Tak hanya makanan, ternyata ada juga minuman sehat yang mampu mengontrol kadar kolesterol tinggi. Berikut daftarnya.
Kolesterol sebenarnya diperlukan tubuh untuk membuat sel dan hormon. Tetapi dalam jumlah banyak, kolesterol bisa menyempitkan bahkan menyumbat arteri. Hasil akhirnya akan menyebabkan pembekuan darah.
Kondisi ini akan membahayakan tubuh. Karena pembekuan darah itu bisa membuat jantung memompa lebih keras sehingga jantung bisa menjadi lemah dan menyebabkan penyakit stroke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasinya, coba terapkan gaya hidup sehat, termasuk makan dan minum yang lebih sehat, tidur lebih cukup, dan juga olahraga.
Mungkin beberapa orang yang ingin mengurangi atau mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, hanya fokus terhadap pengaturan makanan saja.
Namun sejatinya, minuman yang kita konsumsi juga harus diperhatikan. Ada beberapa minuman sehat yang bermanfaat mengatur kadar kolesterol tubuh.
Merangkum Times of India (06/09), berikut 5 minuman untuk menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol:
1. Jus Tomat
![]() |
Tomat dikenal sebagai makanan yang mengandung berbagai nutrisi penting. Buah ini memiliki sumber senyawa signifikan, yaitu likopen yang akan membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (Low density lipoprotein).
Tak hanya dimakan utuh, buah ini juga bisa diolah menjadi jus segar. Jus tomat dikenal menjadi sumber kaya serat yang baik untuk menurunkan kolesterol.
Sebelumnya pernah dilakukan penelitian pada tahun 2015, menemukan bahwa 25 wanita berusia 20-30 tahun dengan indeks massa tubuh minimal 20 yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan, mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah mereka.
Cobalah mulai rutin minum jus tomat setiap hari untuk membantu menurunkan kadar kolesterol tersebut.
2. Susu Kedelai
![]() |
Bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi dan menyukai susu, mulai sekarang bisa mengganti asupan susu sapi menjadi susu kedelai.
Kedelai menjadi makanan yang rendah akan lemak jenuh, sehingga susu kedelai bisa menjadi pengganti susu tinggi lemak agar kadar kolesterol bisa dikelola dengan lebih baik.
Tak hanya untuk mengatur kadar kolesterol, susu kedelai juga sehat untuk jantung.
Seperti yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), untuk mengonsumsi 25 gram protein dari kedelai per hari, sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, dan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Teh Hijau
![]() |
Tak kalah menyehatkan, teh hijau juga dikenal mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Ini karena teh hijau mengandung katekin, epigallocatechin gallate, dan senyawa antioksidan yang dapat menurunkan LDL (Low density lipoprotein) yang jahat sekaligus menurunkan kadar kolesterol secara total.
Kemampuan teh hijau ini sudah pernah dibuktikan dari penelitian pada tahun 2015. Para ilmuwan saat itu memberi tikus air minum yang diresapi dengan kandungan katekin dan epigallocatechin gallate.
Setelah 56 hari, mereka melihat bahwa kadar kolesterol total dan LDL telah turun sekitar 14,4% dan 30,4% pada kelompok tikus yang menjalankan diet tinggi kolesterol tersebut.
4. Minuman atau Susu Gandum
![]() |
Minuman oat atau susu oat ini terbuat dari gandum yang kaya akan beta-glukan yaitu zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu.
Beta-glukan tersebut yang akan membantu mengurangi kadar kolesterol.
Namun dalam mengonsumi minuman atau susu gandum, sebaiknya benar-benar memilih produk dengan kualitas terbaik.
Jika membeli di supermarket, pastikan mengecek label informasi terlebih dahulu. Lebih baik memilih susu gandum yang benar-benar murni tanpa pemanis atau pengawet apapun.
Menariknya, ulasan tahun 2018 menemukan bahwa minuman gandum mungkin akan menawarkan manfaat untuk mengurangi kolesterol secara lebih konsisten dibandingkan produk gandum padat.
5. Minuman Kakao
![]() |
Tak disangka ternyata minuman kakao atau yang lebih dikenal sebagai minuman cokelat, memiliki manfaat tersendiri dalam menurunkan kadar kolesterol.
Kakao menjadi makanan yang kaya antioksidan dengan nama flavonols (sub kelompok flavonoid) yang dapat membantu mengatur kadar kolesterol.
Kakao juga mengandung asam lemak tak jenuh dalam tingkat tinggi yang berfungsi membantu memperbaiki kadar kolesterol.
Jika ingin mengonsumsinya, pastinya untuk meminum kakao yang tidak sarat dengan cokelat manis, ataupun mengandung tambahan gula, garam, dan lemak. Itu karena minuman cokelat olahan justru memberikan kadar lemak jenuh tinggi.
Khasiat minuman cokelat pernah dibuktikan melalui studi yang menemukan bahwa minum minuman 450 mg yang mengandung flavonols kakao, dua kali sehari selama satu bulan, dapat menurunkan kolesterol LDL (low density lipoprotein) jahat, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL (High density lipoprotein) baik.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)