Kegiatan seperti olahraga memang bisa membuat tubuh berkeringat. Tetapi ternyata ada beberapa makanan yang juga menyebabkan tubuh berkeringat. Ini daftarnya!
Biasanya seseorang akan berkeringat ketika melakukan kegiatan tertentu seperti olahraga, jalan di bawah sinar matahari yang terik, atau melakukan kegiatan yang memang banyak mengeluarkan energi.
Namun sebenarnya, keringat yang keluar dari dalam tubuh bukan hanya disebabkan oleh aktivitas seperti itu. Ada juga beberapa makanan yang biasa kita konsumsi, mampu menyebabkan munculnya keringat pada tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan tersebut bukan hanya sekadar membuat tubuh berkeringat, tetapi ada juga efek yang ditimbulkan dari keringat itu.
Merangkum livestrong.com (21/08), berikut daftar makanan yang bisa menyebabkan keringat pada tubuh, menurut ahli gizi:
1. Makanan Pedas
Banyak orang sangat suka makanan pedas. Sensasi panas dan berkeringat yang muncul usai mengonsumsinya justru disukai.
Rasa pedas bisa datang dari beberapa bumbu, mulai dari cabai, lada, wasabi, dan lain sebagainya.
Sebenarnya dalam makanan pedas, terdapat senyawa yang disebut sebagai capsaicin yang akan membuat makanan menjadi pedas sekaligus membuat tubuh berkeringat, ungkap ahli gizi bernama Sauceda.
Hal ini terjadi karena capsaicin mengikat reseptor saraf dan mengirimkan sinyal ke otak yang diterjemahkan sebagai panas. Pada gilirannya, akan memproduksi respon pendinginan dalam bentuk keringat dalam tubuh.
2. Kopi
![]() |
Kopi menjadi salah satu minuman yang paling digemari. Rasanya yang enak dan kandungan kafein did alamnya mampu memberikan manfaat pada tubuh.
Tetapi hati-hati, menurut University of Michigan, kafein pada kopi juga dapat meningkatkan tekanan darah, suhu tubuh, dan aliran darah ke kulit. Semua energi yang dikeluarkan itu bisa menjadi sangat lembab hingga memunculkan keringat.
Sementara jika kamu juga suka kopi panas, maka selain kafein pada kopi, suhu kopi juga bisa meningkatkan suhu tubuh dan merangsang reaksi keringat.
3. Makanan Manis
Makanan manis memang enak disantap sebagai pencuci mulut. Tetapi tidak semua orang mendapatkan reaksi bagus dari mengonsumsi makanan manis.
Ada beberapa dari mereka yang justru berkeringat ketika makan manis. Pada penderita diabetes, terlalu banyak menikmati makanan manis dapat merangsang keringat.
Ahli gizi Sauceda juga mengatakan bahwa permen atau makanan manis itu dapat berkontribusi pada lonjakan gula darah.
Memang kondisi medis tertentu seperti diabetes, dikaitkan dengan peningkatan risiko keringat tertentu yang dikenal sebagai keringat gustatory.Tetapi keringat ini bukan hanya diderita oleh orang yang terkena diabetes.
Karena makanan manis juga bisa mampu menyebabkan hipoglikemia reaktif yang terjadi ketika kadar gula darah rendah, bahkan setelah makan. Reaksi ini pun bisa ditandai dengan gejala keringetan.
Sauceda mengungkapkan bahwa kondisi seperti ini bisa terjadi ketika seseorang selesai ngemil makanan manis. Karena tubuh membakar karbohidrat sederhana yang cukup cepat, sehingga menyebabkan penurunan gula darah secara tiba-tiba.
Simak Video "Menyelami Cerita dan Kuliner Khas Kelapa Gading"
[Gambas:Video 20detik]