Ahli Gizi Ungkap 6 Trik Mudah agar Anak Mau Makan Sayur

Ahli Gizi Ungkap 6 Trik Mudah agar Anak Mau Makan Sayur

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 02 Sep 2022 06:00 WIB
Ahli Gizi Ungkap 6 Trik Mudah agar Anak Mau Makan Sayur
Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image

4. Pakai trik 'bye-bye bowl'

Ahli Gizi Ungkap 6 Trik Mudah agar Anak Mau Makan SayurFoto: Getty Images/iStockphoto/M-image

Trik 'bye-bye bowl' memungkinkan anak-anak putuskan apa yang ingin mereka makan dan tidak, dengan cara menyenangkan.

"Taruh mangkuk kecil kosong di samping piring makan anak; sebut ini 'mangkuk selamat tinggal,'" kata Sylvester.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika anak Anda menolak untuk makan sayuran yang baru, beri tahu mereka bahwa mereka dapat mengeluarkannya dari piring sendiri, dan memasukkannya ke dalam mangkuk selamat tingga. Tetapi untuk melakukan itu, mereka harus lebih dulu 'menciumnya sampai jumpa- selamat tinggal' (kiss bye)," lanjut Sylvester

Cara ini mungkin terdengar tidak lazim, tapi Sylvester menjelaskan sayuran yang menyentuh bibir memungkinkan mereka terpapar pada tekstur, aroma, dan sedikit rasa sayuran. Hal ini mungkin akan membuat mereka akrab atau terpancing mau makan sayuran itu nantinya.

ADVERTISEMENT

5. Biarkan anak bermain dengan sayuran

Bermain-main dengan makanan sejatinya boleh dilakukan, asal punya tujuan tepat. "Bermain dengan sayuran berarti membacakan buku anak-anak Anda tentang sayuran, membeli mainan sayuran, dan memberi mereka kesempatan untuk benar-benar bermain dengan makanan mereka atau berpartisipasi dalam memasak," kata Sylvester.

Menurutnya, interaksi seperti ini akan sangat berguna. "Ini adalah cara lain agar anak-anak terbiasa dengan sayuran, dan ini meningkatkan kemungkinan mereka mau memakannya," ucap ahli gizi itu.

Baca Juga: Paksa Anak Jadi Vegan, Ayah Ini Disebut Menyiksa Anaknya

6. Jangan paksa anak makan sayuran

Ahli Gizi Ungkap 6 Trik Mudah agar Anak Mau Makan SayurFoto: Getty Images/iStockphoto/M-image

Memaksa anak makan sayuran bukanlah ide bagus. Meski orang tua punya niat baik, namun cara ini tidak disarankan.

"Cobalah untuk tidak menekan anak Anda untuk makan makanan yang tidak mereka sukai," kata Sylvester. Ia kemudian mengungkit kisah pribadinya. "Ingat kisah gadis kecil yang makan lo mein polos dengan saus bebek selama bertahun-tahun, tapi rupanya tumbuh menjadi ahli gizi pencinta sayuran," sambungnya.

Sylvester menyarankan bahwa ada banyak cara kreatif untuk memperkenalkan sayuran ke dalam menu makan anak. Namun, jika anak Anda masih belum cukup makan makanan padat nutrisi bahkan setelah sudah berusaha keras, dia menyarankan untuk memberi mereka multivitamin harian untuk sementara waktu sampai mereka siap untuk mengembangkan selera mereka.


(adr/odi)

Hide Ads