Seorang ayah disebut menyiksa anak sendiri. Gegara ia memaksa anak makan sayuran dan menjadi vegan selama sebulan penuh.
Demi kesehatan banyak orangtua untuk mengajarkan anak terbiasa makan sayur, dan makanan sehat lainnya. Namun sosok ayah asal Australia ini justru dihujat banyak orang, karena memaksa anaknya makan sayur.
Dilansir dari DailyMail UK (30/06), seorang pria dengan nama Edward menjadikan makan sayur sebagai hukuman untuk anak-anaknya. Tak hanya sehari, Edward memaksa anaknya makan sayur, dan hidangan vegan selama 30 hari penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah ini berawal dari forum online Reddit. Edward menceritakan bahwa putrinya yang berusia 14 tahun, memutuskan untuk menjadi vegan selama setahun ke belakang.
Baca Juga: Sering Dianggap Sehat, 7 Makanan Ini Ternyata Tak Sesehat yang Dikira" selengkapnya
Dia tidak masalah akan hal ini, karena putrinya berjanji akan menyiapkan makanannya sendiri.
"Perbuhannya cukup kecil. Saya hanya perlu memberikannya uang, yang sebenarnya memang uang makan untuk dia. Dia juga terbiasa masak sendiri jika di rumah sedang tidak masak sayuran," ungkap Edward.
![]() |
Namun yang jadi masalah adalah putranya yang berusia 16 tahun, yang masih tidak mau mengikuti pola hidup vegan seperti adiknya.
Putranya ini juga mengejek adiknya, yang berkaitan dengan pilihan makanan adiknya yang sudah menjadi seorang vegan. Meski Edward dan sang istri sudah menghukum putranya, agar tidak menganggu adiknya lagi.
Namun putranya itu tetap menganggu sang adik. Bahkan putranya pernah pura-pura membuang semua makanan vegan milik sang adik, hingga membuat satu rumah panik.
Karena perilakunya ini, Edward memutuskan untuk menghukum putranya wajib makan sayuran dan makanan vegan selama 30 hari penuh.
"Saya bilang ke anak saya tentang hukuman ini. Kalau dia mau makanan yang lain, dia harus bayar sendiri. Eh dia langsung marah-marah,"sambung Edward.
![]() |
Pemaksaan makan sayur ini bahkan sampai di dengar oleh orangtua Edward, yang memarahi Edward karena telah menghukum putranya.
"Mereka menghubungi saya dan memarahi saya. Mereka bilang saya menyiksa putra saya, jadi saya tutup saja teleponnya," sambungnya.
Rupanya Edward tak hanya menerima kritikan dari kedua orangtuanya. Banyak teman-temannya yang ikut marah, karena menghukum putranya makan sayur selama sebulan penuh.
"Semua anggota keluarga saya juga mengkritik saya. Bahkan beberapa teman saya ikut menghubungi saya, mereka bilang saya menyiksa putra saya sendiri. Tapi saya tidak merasa seperti itu," tutur Edward.
"Anak saya mungkin sengsara, tapi saya tidak peduli. Dia yang menyebabkan semua ini. Dia masih punya makanan untuk dikonsumsi, dia juga tetap mendapatkan uang jajan untuk membeli daging selama 25 hari ke depan selama dia mau," bela Edward.
Di internet sendiri, banyak netizen yang pro dan kontra atas keputusan Edward. Ada yang merasa Edward tidak salah, karena hanya ingin mendisiplinkan anaknya. Ada juga yang berpikir bahwa tindakan Edward ini kejam.
Baca Juga: Numpang Neduh, Tukang Sayur Ini Disuguhi Banyak Makanan oleh Tuan Rumah" selengkapnya
(sob/odi)