7 Tips Mudah Berikan Makanan Sehat pada Anak yang Gampang Ditiru

7 Tips Mudah Berikan Makanan Sehat pada Anak yang Gampang Ditiru

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 20 Agu 2022 05:00 WIB
7 Tips Mudah Berikan Makanan Sehat pada Anak yang Gampang Ditiru
Foto: Getty Images/Morsa Images
Jakarta -

Menyajikan makanan yang bergizi untuk si kecil perlu taktik yang tepat. Agar anak tak pilih-pilih, tips berikan makanan sehat Ini gampang dicontek.

Anak-anak biasanya menolak makanan-makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan. Makanan dengan cita rasa yang gurih atau yang manis menjadi favorit mereka.

Padahal usia pertumbuhannya sedang membutuhkan banyak nutrisi, vitamin dan mineral untuk membantu perkembangan tubuhnya. Sayangnya memberikan makanan yang sehat seolah harus bertarung dengan anak sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka tak heran jika banyak anak yang kurang mendapatkan asupan nutrisi yang baik hingga mereka yang mengalami malnutrisi. Tetapi ibu-ibu tak perlu khawatir, komunitas dokter anak ini memberikan cara cerdas untuk membuat anak doyan makan makanan sehat.

Berikut ini 7 tips yang bisa ditiru agar anak doyan makanan sehat menurut News24 (18/8):

7 Tips Mudah Berikan Makanan Sehat pada Anak yang Gampang DitiruAgar anak tak pemilih, tawarkan menu makanan yang bervariasi. Foto: Getty Images/Morsa Images

1. Tawarkan menu bervariasi

Makanan sehat bukan hanya yang diperkaya dengan sayuran saja. Tetapi juga keragaman variasi makanan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan seluruh vitamin baik makro maupun mikro.

ADVERTISEMENT

Untuk membuat anak mau makan makanan yang bervariasi, coba untuk mengombinasikan tekstur dan rasanya yang lebih beragam. Membiasakan anak makan makanan yang bervariasi sejak kecil bisa membuat si kecil tak pemilih ketika besar nanti.

2. Berikan makanan berserat

Bagi orang dewasa menambahkan makanan yang tinggi serat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, menambahkan energi hingga menjaga kesehatan usus. Hal ini ternyata juga berlaku pada anak-anak.

Membuat anak mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu menjaga kesehatannya dalam jangka panjang terutama mencegah berbagai penyakit kronis. Ibu-ibu bisa mengkreasikan nasi, gandum atau bahkan oatmeal agar anak doyan makan makanan berserat.

3. Tambahkan kacang-kacangan

Walaupun ukurannya kecil, kacang mengandung protein nabati yang baik serta vitamin dan mineral yang sangat padat. Memberikan asupan kacang-kacangan kepada anak sejak dini juga dapat membantu mencegah obesitas dan berbagai penyakit serius lainnya.

Kacang-kacangan juga bisa dicampurkan ke dalam makanan dengan sangat mudah. Misalnya menambahkan pada menu makanan utama, sup atau bahkan salad sebagai camilan sehat si kecil.

Tips memberikan makanan sehat dengan mudah untuk anak-anak lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya.

4. Sajikan daging rendah lemak

Protein hewani sangat dibutuhkan anak untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Tak hanya kandungan proteinnya saja tetapi daging-daging hewani juga mengandung zat besi, zinc hingga vitamin B12 yang baik untuk pertumbuhannya.

Untuk anak-anak usia 3-5 tahun upayakan untuk memberi dua porsi daging ayam atau sapi setiap harinya sebanyak 30-60 gram sekali makan. Tetapi jika si kecil menjalani diet vegetarian dan vegan hal ini harus dikonsultasikan kepada dokter spesialis anak untuk menentukan suplemen yang tepat.

5. Tambahkan sayuran dan buah

Vitamin dan mineral Bisa didapatkan anak dari konsumsi sayur dan buah. Makan buah-buahan dan sayur setiap hari akan membantu si kecil memiliki imunitas tubuh yang kuat.

Setidaknya berikan anak 3-5 porsi buah-buahan dan sayur setiap harinya. Untuk ukurannya bagi anak berusia 3 tahun sekitar 2-3 sendok makan sedangkan 4-5 tahun sekitar 3-4 sendok makan.

7 Tips Mudah Berikan Makanan Sehat pada Anak yang Gampang DitiruUntuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tulangnya, sajikan susu dan produk olahannya setiap hari. Foto: Getty Images/Morsa Images

6. Sajikan susu atau yogurt

Susu dan produk olahannya memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tulang si kecil. Pada masa emas pertumbuhan anak, kebutuhan kalsium harus sangat diperhatikan agar perkembangan tulangnya menjadi sempurna.

Tidak hanya untuk membuat anak menjadi tumbuh tinggi, kebutuhan kalsium juga berfungsi untuk mencegah anak mengalami osteoporosis pada usia dewasa. Selain itu konsumsi susu dan olahannya juga membantu menguatkan imunitas anak melalui kandungan vitamin D di dalamnya.

7. Atur waktu makan dengan tepat

Bagi anak-anak, jumlah makanan tidak perlu langsung disajikan banyak. Porsi yang kecil tetapi lebih diberi dengan intensitas yang lebih sering jauh lebih baik dibandingkan dengan sekali makan dalam jumlah banyak.

Komunitas dokter anak menyarankan untuk memberikan si kecil tiga makanan utama dengan porsi kecil dan dua makanan camilan sehat. Selain itu saat menyuapi anak, orang tua juga dituntut harus sabar dan tidak memaksa agar waktu makan lebih menyenangkan.

(dfl/odi)

Hide Ads