6 Mitos Makanan Sehat Ini Sudah Usang, Tak Perlu Dipercaya Lagi

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 11 Agu 2022 13:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/RossHelen
Jakarta -

Memulai untuk memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat banyak tantangannya. Termasuk mitos-mitos yang sebenarnya tidak perlu dipercaya lagi.

Bukan hanya keinginan dan komitmen yang kuat, pola pikir juga perlu diubah jika ingin konsisten mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Sayangnya banyak sekali mitos-mitos yang beredar tentang makanan sehat yang membuat banyak orang ragu-ragu untuk memulainya.

Padahal mengubah pola makan menjadi lebih sehat tidak sesulit maupun semenakutkan yang disebut oleh mitos-mitos yang beredar. Makan sehat bukan berarti tidak lagi bisa menikmati makanan favorit atau harus mengeluarkan uang belanja yang lebih banyak.

Mitos-mitos tidak benar tentang makanan sehat ini banyak sekali dampaknya terutama pada orang-orang yang baru akan memulai menjalani hidup sehat. Ahli gizi dan pakar kesehatan menyebutkan setidaknya ada enam mitos tentang makanan sehat yang tidak lagi perlu untuk dipercaya. Cek daftarnya.

Berikut ini 6 mitos tentang makanan sehat yang tak perlu dipercaya menurut Scitechdaily (5/8):

Mengubah pola makan menjadi lebih sehat tidak perlu meninggalkan makanan favorit sepenuhnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/RossHelen

1. Harus meninggalkan makanan favorit

Meninggalkan makanan kesukaan demi hidup yang lebih sehat seakan terdengar menakutkan bagi pemula yang ingin memulai pola makan sehat. Nyatanya makan makanan sehat tidak sepenuhnya meninggalkan makanan kesukaan.

Ahli gizi dan pakar kesehatan menyebutkan ada cara-cara tersendiri untuk tetap menikmati makanan favorit walaupun sambil menjalankan pola makan sehat secara konsisten. Kuncinya ada pada penyesuaian dan tidak menyantapnya secara berlebihan.

Kamu masih diperbolehkan untuk menyantap makanan lezat seperti cokelat, pizza atau bahkan burger yang dikenal tinggi kalori. Tetapi jika ingin tetap sehat kamu bisa mencoba mengganti isiannya atau membatasi jumlah yang dinikmati.

2. Harganya lebih mahal

Memulai untuk menjalani diet sehat tidak berarti harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli makanan yang dilabeli 'makanan sehat'. Makan sehat bisa dimulai dengan menyantap makanan yang dimasak sendiri di rumah dan mulai mengurangi membeli makanan di luar.

Tidak selamanya makanan sehat hanya yang dilabeli 'organik' atau 'kualitas premium' saja tetapi biji-bijian dan sayur-sayuran yang bisa ditemukan di pasar juga makanan sehat yang bisa diolah dengan sempurna. Membiasakan diri untuk memasak makanan sendiri di rumah menjadi cara yang paling cerdas dan hemat untuk konsisten makan sehat.

3. Terasa membosankan

Makan makanan sehat selalu identik dengan sayur, buah, makanan yang hambar dan sebagainya. Nyatanya makanan sehat tetap bisa dikreasikan berdasarkan selera dan keinginan penikmatnya sendiri.

Pada awalnya memang membutuhkan waktu untuk menemukan selera makan yang pas agar tak bosan untuk menerapkan pola makan sehat secara konsisten. Tetapi jika sudah memahami dan menemukan kunci dari menyajikan makanan sehat kamu bisa mengkreasikan hidangan dengan sebebasnya.

Baca juga:

Mitos-mitos tentang makanan sehat yang tak perlu dipercaya lainnya ada di halaman berikutnya.




(dfl/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
Female Daily
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB