Meski makanan berkarbohidrat tinggi kerap dihindari, asupannya yang cukup juga dapat menyehatkan tubuh. Kalau kurang karbohidrat, tubuh jadi mudah capek.
Karbohidrat merupakan salah satu kandungan nutrisi yang umum ditemui pada makanan. Seperti nasi, umbi-umbian, biji-bijian, hingga buah.
Kandungan nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di antaranya sebagai sumber energi, mencegah penyakit, hingga memaksimalkan fungsi otak. Oleh karenanya, asupan karbohidrat harus terpenuhi setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari The Sun (6/7), Nichola Ludlam-Raine seorang ahli diet mengungkapkan kalau tak ada gunanya menghilangkan karbohidrat saat diet. "Diet rendah karbohidrat populer beberapa tahun ini, tetapi mengurangi asupannya dapat menimbulkan masalah," ujarnya.
Baca Juga: Heboh! Netizen Ini Makan Nasi Padang Sampai Habis Rp 8 Juta
Berikut ini 4 tanda yang dirasakan tubuh saat kurang asupan karbohidrat.
1. Kekurangan Energi
![]() |
Diketahui kalau karbohidrat adalah sumber utama energi. Energi yang penuh akan membuatmu bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.
Ludlam-Raine mengungkapkan kalau kamu mengurangi asupan karbohidrat secara signifikan, maka akan terjadi penipisan tingkat energi. Hal ini dapat berkaitan dengan fungsi tubuh lainnya.
"Karbohidrat mampu menyediakan sumber energi yang lebih cepat untuk memungkinkan tubuh berfungsi secara optimal, baik secara kognitif maupun fisik," jelasnya.
2. Kabut Otak
![]() |
Kabut otak merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan masalah yang berkaitan dengan menurunnya daya ingat seseorang. Kerap juga disebut dengan pikun. Hal ini dapat dirasakan oleh seseorang kalau kekurangan asupan karbohidrat.
Karena, sumber energi utama di otak adalah glukosa, yang berasal dari makan berkarbohidrat. Gejala kabut otak ini dapat mencakup kemurungan, mudah marah, dan kesulitan berkonsentrasi.
Baca Juga: Daging Sapi Masih Bergerak Setelah Dipotong, Ini Alasan Ilmiahnya
3. Tidak Semangat Olahraga
Ludlam-Raine mengatakan bahwa tubuh menyimpan karbohidrat sebagai glikogen di hati dan otot. Glikogen adalah sumber energi utama saat berolahraga, dan ketika habis, maka akan merasa lelah.
Tidak mengherankan para pelaku diet rendah karbohidrat merasa lelah untuk pergi ke gym. Karena kekurangan energi yang dapat membuatmu kehilangan semangat berolahraga
Mikele Molloy, pelatih nutrisi olahraga, mengatakan dalam skenario terburuk "flu olahraga" kamu akan merasa tidak enak badan, dengan sakit kepala dan nyeri otot. Bahkan hanya ingin berbaring di lantai.
4. Rasa Lelah Berlebihan
![]() |
Karbohidrat tak hanya dibutuhkan sebelum berolahraga, tapi juga setelah berolahraga. Begitu simpanan glikogen mencapai titik terendah, mereka perlu diisi ulang.
Ludlam-Raine merekomendasikan untuk menyantap karbohidrat bersama dengan asupan protein. Misalnya nasi dengan lauk ikan atau seafood lainnya. Bisa juga dengan memadukan roti panggang dan telur orak-arik.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)