Ladies! 5 Makanan Enak Ini Bantu Redakan Nyeri Haid

Ladies! 5 Makanan Enak Ini Bantu Redakan Nyeri Haid

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 04 Jul 2022 05:00 WIB
Makanan enak untuk meredakan nyeri haid
Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

3. Pisang, Kiwi dan Nanas

Buah-buahan memiliki kandungan nutrisi, vitamin dan mineral yang begitu lengkap Terlebih buah pisang, kiwi dan nanas juga dilengkapi dengan rasa yang begitu menyegarkan di tenggorokan.

Ketiga buah ini mengandung vitamin B6 yang terbukti dapat mengatasi gangguan pada saluran pencernaan. Terutama ketika haid, saluran pencernaan tidak jarang akan merasakan kembung.

Konsumsi pisang, kiwi dan nanas dapat membantu meredakan kembung sehingga perut bisa merasa lebih rileks. Selain itu serat yang ada di dalamnya juga dapat membantu menyehatkan pencernaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Dark cokelat

Makanan enak untuk meredakan nyeri haidTidak hanya enak rasanya, dark cokelat juga dapat meredakan nyeri haid dan membuat perasaan lebih senang. Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

Cokelat memang tidak pernah gagal untuk menenangkan tubuh dan seperti comfort food saat suasana hati terasa tidak baik. Hal ini lantaran cokelat dapat membantu produksi endorfin dalam otak yang dapat membuat suasana hati merasa lebih senang.

Kandungan magnesiumnya yang tinggi juga dapat membantu meredakan kram otot dan dapat memberikan energi yang berlebih untuk tubuh menahan rasa skit kram perut yang dirasakan. Komponen tembaga yang ada di dalamnya juga mampu redakan nyeri.

ADVERTISEMENT

5. Air mineral

Mencukupi kebutuhan air putih selalu menjadi kunci utama untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Minum banyak air mineral dapat membantu mengeluarkan racun-racun yang mengganggu kesehatan tubuh.

Terutama ketika haid tubuh akan lebih membutuhkan cairan lebih banyak. Fungsinya untuk membantu mengatasi nyeri kram yang dirasakan.

Selain itu, konsumsi air mineral yang tidak cukup juga dapat meningkatkan risiko kembung pada perut yang akan memperparah sakit yang dirasakan. Setidaknya tetap berpatokan pada 8 gelas sehari seperti yang disarankan para pakar kesehatan.


(dfl/adr)

Hide Ads