Di beberapa tempat, memberi uang tip sudah menjadi kewajiban bahkan ada batas minimalnya. Akibat uang tipnya kurang, kurir makanan ini merasa tak dihargai.
Uang tip merupakan biaya tambahan yang biasanya diberi sukarela sebagai bentuk apresiasi pelanggan kepada pekerja yang melayaninya. Terutama di restoran, uang tip seolah ditunggu oleh pekerjanya.
Di Indonesia, memberi uang tip bukanlah kewajiban, tetapi di beberapa tempat pemberian uang tip seolah menjadi kewajiban dan ada cara penghitungan minimalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya di Amerika Serikat yang bagi para pekerja restoran maupun pengantar makanan, uang tip dinilai sebagai suatu keharusan yang wajib dipenuhi oleh pelanggan. Setidaknya mereka harus membayar uang tip untuk pekerja sebesar 10% dari total pesanan.
![]() |
Mengutip Bored Panda (29/6), kisah pelanggan tidak memberikan uang tip yang sesuai kerap terjadi dan menyebabkan para kurir makanan merasa kecewa. Kali ini giliran kurir pizza yang tak terima dengan uang tip dari pelanggannya.
Seorang petugas keamanan di sebuah apartemen mengungkapkan suatu hari dirinya bertemu dengan seorang kurir pizza yang hendak mengirimkan pesanan makanan salah satu penghuni. Ia melihat banyak sekali makanan yang harus diantar oleh kurir tersebut.
Ternyata pemesan makanan tinggal di lantai 3 yang membuat kurir makanan tersebut harus mengantarnya berkali-kali. Setidaknya ada beberapa kotak pizza berukuran besar, beberapa porsi sayap ayam, roti, piring dan tisu serta perlengkapan lainnya.
Melihat kurir makanan yang kesulitan, akhirnya petugas keamanan tersebut tergerak hatinya untuk membantu membawa beberapa pesanan makanan tersebut. Ternyata aksi kurang pantas dari pelanggannya terjadi tepat di hadapan petugas keamanan tersebut.
![]() |
Pelanggan itu hanya diberikan tip yang kecil. Petugas keamanan tersebut juga mengungkapkan raut kesedihan begitu jelas pada kurir makanan itu.
Padahal total pesanan pizza yang diantarnya senilai lebih dari Rp 14 juta. Tetapi kurir makanan tersebut hanya diberi tip senilai Rp 200 ribu saja.
"Aku mengunggah ini untuk mengatakan jika kamu memesan makanan dengan porsi yang sangat banyak, usahakan untuk setidaknya memberikan tip 18% dari total makanan. Tolong hargai kerja keras para kurir makanan yang mengantar makananmu," tulis petugas keamanan tersebut pada unggahan singkatnya.
Ternyata pada kolom komentar terlihat juga beberapa kurir makanan atau mantan kurir makanan yang mengeluhkan pelanggan yang tidak memberikan tip sewajarnya. Bahkan mereka mengatakan pelanggan yang memesan makanan lebih banyak atau tinggal di rumah mewah lebih sering memberikan tip yang sedikit.
"Aku pernah bekerja sebagai kurir makanan. Semakin kaya pelanggannya, semakin kecil uang tip yang aku dapatkan," kata salah satu netizen.
"Aku mantan kurir makanan. Sering sekali aku mengantar makanan baik di apartemen biasa maupun perumahan mewah. Kebanyakan keluhan justru diberikan oleh pelanggan dari perumahan mewah," tulis netizen lainnya.
(dfl/adr)