Pasien tekanan darah tinggi tidak boleh mengonsumsi makanan sembarangan. Teh jahe sekalipun diyakini dapat mengganggu kerja obat penyakit ini. Benarkah?
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang serius. Jika tidak diobati, penyakit ini akan mengarah kepada dua penyebab utama kematian yaitu jantung dan stroke. Untuk mengatasi hipertensi, biasanya pasien akan diberi obat khusus dari dokter.
Obat ini tentunya akan bekerja secara efektif, asalkan semua pantangan ikut dihindari. Ada beberapa obat yang tidak bisa dikonsumsi bersamaan dengan beberapa makanan atau minuman tertentu.
Salah satu minuman yang ternyata bisa mempengaruhi cara kerja obat hipertensi ini adalah teh jahe. Teh jahe banyak digemari karena rasanya yang hangat bisa menenangkan tubuh.
Teh jahe memang memiliki khasiat untuk mengurangi tekanan darah tinggi, tetapi sebelum menyeruput teh jahe sebaiknya bertanya dulu kepada dokter yang menangani.
Ini karena teh jahe dapat berinteraksi dan mempengaruhi obat-obatan ini. Jika sembarang meminumnya, mungkin bisa lebih membahayakan tubuh.
Dirangkum dari livestrong.com (23/06), berikut penjelasan pengaruh teh jahe terhadap obat tekanan darah tinggi:
1. Jahe dapat Mempengaruhi Obat Antikoagulan
![]() |
Antikoagulan adalah salah satu obat pengencer darah yang biasanya direkomendasikan bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Hal tersebut karena antikoagulan dapat membantu mengurangi kemampuan darah untuk membeku. Tekanan darah yang tinggi mampu meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat mengarah kepada penyakit jantung dan stroke.
Jahe dapat mempengaruhi cara kerja obat antikoagulan seperti warfarin. Mengonsumsi jahe memang bisa menurunkan pembekuan darah, tetapi mengonsumsi jahe bersamaan dengan warfarin kemungkinan akan menyebabkan memar dan pendarahan.
2. Interaksi Jahe dengan Obat Pemblokiran Saluran Kalsium
![]() |
Beberapa obat hipertensi diyakini mampu mengatasi tekanan tinggi yang akan menghambat kalsium memasuki jantung dan pembuluh darah.
Mereka akan bekerja dengan mengendurkan pembuluh darah dan membantu mengurangi kekuatan pemompaan jantung. Beberapa obat yang memiliki kemampuan seperti ini antara lain; amlodipine, diltiazem, dan verapamil.
Menurut MedlinePlus yaitu situs Web National Institutes of Health, jahe mungkin bisa menurunkan tekanan darah dengan menghambat kalsium, tetapi mengonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan ini dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih rendah serta menyebabkan detak jantung tidak teratur.