3. Teh Oolong
Berbeda dengan yang lain, teh oolong adalah jenis teh yang harus melakukan proses fermentasi terlebih dahulu. Teh oolong diperkuat karena kualitas nya yang merupakan gabungan dari teh hitam dan teh hijau.
Teh oolong memiliki khasiat untuk membantu menurunkan serta mempertahankan tekanan darah. Teh ini juga menjadi sumber vitamin C yang baik dan kaya akan antioksidan yang akan membantu meningkatkan kekebalan sekaligus dapat membersihkan kulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Teh Chamomile
Teh chamomile dikenal sebagai teh yang mampu memberikan efek penenang. Teh ini cocok dikonsumsi bagi mereka yang memiliki insomnia ataupun sedang merasakan kecemasan.
Teh chamomile memiliki anti-inflamasi dan anti bakteri, yang juga dapat mengatur kadar gula darah dan insulin. Selain itu jika para wanita merasakan sindrom pramenstruasi, teh ini bisa dikonsumsi untuk mengurangi gejala tersebut.
5. Teh Peppermint
![]() |
Jika dikonsumsi, teh peppermint memiliki efek yang lebih segar dan hangat. Teh herbal pada umumnya dapat membantu meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Teh ini juga mendukung saluran pencernaan, dan memiliki sifat antioksidan, antikanker, antibakteri, serta antivirus.
Wanita yang merasakan gejala kram perut atau sakit selama masa haid, teh peppermint bisa menjadi obat alami untuk mengatasi hal tersebut. Ini karena teh peppermint dapat mencegah kontraksi pada otot.
6. Teh Jahe
Sejak dulu teh jahe sudah dikenal dengan manfaatnya. Teh ini bisa menjadi obat tercepat untuk mengatasi rasa mual terutama bagi wanita hamil. Wanita juga bisa mendapatkan manfaat teh jahe yang berguna untuk meredakan nyeri haid.
Selain hal tersebut, teh jahe dikenal dapat menenangkan kulit yang iritasi dan meningkatkan sirkulasi kulit kepala sambil merangsang folikel rambut yang berguna bagi pertumbuhan rambut alami.
(aqr/odi)