Diet tanpa karbohidrat dipercaya akan lebih cepat menurunkan berat badan. Tetapi apa benar diet ini baik untuk kesehatan? Berikut ini fakta-faktanya!
Diet rendah karbohidrat memang sudah menjadi pilihan sejak abad ke-21. Diet ini dikenal mampu menurunkan berat badan atau menjaga gula darah pada penderita diabetes.
Meskipun sudah lama hadir, namun seiring dengan perkembangan, diet ini banyak dimodifikasi dengan cara makan terbaru yang sesuai dengan kebutuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tren yang sedang ramai akhir akhir ini adalah diet tanpa karbohidrat atau diet nol karbohidrat. Tentunya banyak perdebatan muncul mengenai keamanan diet tanpa karbohidrat ini.
Apakah benar diet ini baik untuk kesehatan? Dirangkum dari beberapa sumber, berikut beberapa faktanya.
1. Apa itu Diet Tanpa Karbohidrat?
Seperti namanya, diet nol karbohidrat atau diet tanpa karbohidrat, berarti membatasi asupan karbohidrat serendah mungkin. Meskipun terdengar mirip dengan diet populer lainnya seperti diet Atkins atau keto, namun ada beberapa perbedaan.
Dilansir dari prevention.com (28/04), diet Atkins biasanya akan membatasi asupan karbohidrat bersih yang hanya boleh dikonsumsi sebesar 20 g hingga 100 g karbohidrat per hari. Sementara diet keto akan menargetkan karbohidrat sebesar 50 g atau kurang per harinya.
Sedangkan diet nol karbohidrat sendiri memiliki tujuan agar konsumsi karbohidrat serendah mungkin tetapi diet ini tidak memiliki peraturan khusus tentang pembagian asupan protein dan lemak.
Dengan tidak adanya karbohidrat yang masuk, biasanya tubuh menjadi lebih mudah lemas. Karena itu asupan makanan yang dimakan sangat perlu dijaga.
Makanan berbasis produk hewani umumnya dikonsumsi pelaku diet ini seperti daging, makanan laut, unggas, telur, hingga keju.
![]() |
Beberapa juga mengizinkan untuk mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan selada. Meskipun sebenarnya diet nol karbohidrat akan lebih efektif jika menghilangkan semua makanan nabati.
Jika memang terpaku dengan peraturan pada diet ini, makanan-makanan seperti buah, biji-bijian, sayuran bertepung dan kacang-kacangan akan lebih baik dihindari.
Diet ini tentunya memunculkan beragam pendapat yang pro dan kontra. Namun di balik semua ini pasti ada alasan yang mendasarinya.
2. Manfaat Diet Tanpa Karbohidrat
Bagi mereka yang tertarik dengan diet tanpa karbohidrat biasanya memiliki alasan bahwa diet ini mungkin lebih efektif menurunkan berat badan.
Orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat biasanya melihat hasil penurunan berat badan awal karena hilangnya berat air.
![]() |
Selain itu diet tanpa karbohidrat juga menunjukkan manfaat yang besar terhadap peningkatan sensitivitas insulin dan gula darah.
Namun yang menjadi ketertarikan banyak orang akan diet ini adalah asupan protein dan lemak lebih mengenyangkan, sehingga pembatasan kalori pun dapat terjaga. Mungkin ini juga menjadi alasan utama mengapa banyak orang yang sukses dalam diet ini.
Simak Video "Makan Gorengan Kalorinya 2 Kali Lipat dari Karbohidrat"
[Gambas:Video 20detik]