5 Makanan Pemicu Perut Kembung dan Makanan untuk Mengatasinya

5 Makanan Pemicu Perut Kembung dan Makanan untuk Mengatasinya

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 26 Mei 2022 05:00 WIB
Makanan yang harus dimakan dan dihindari ketika perut kembung
Foto: iStock
Jakarta -

Perut kembung bisa terjadi kapan saja. Agar pencernaan tetap sehat, hindari makanan yang memicu kembung dan konsumsi makanan baik untuk pencernaan.

Rasa kembung pada perut bisa datang dari jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan akan menyebabkan perut mudah kembung atau begah. Ada juga makanan yang baik untuk mengatasi kembung dan menjaga sistem pencernaan tetap lancar.

Dirangkum dari health.com (16/09/2020), ahli gizi menyarankan untuk menghindari 5 makanan yang akan menyebabkan perut kembung dan makanan terbaik yang harus dikonsumsi untuk mengatasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini makanan yang bisa memicu perut kembung:

1. Brokoli dan Kubis

Brokoli dan kubis adalah sayuran hijau yang mengandung raffinose yaitu gula yang sukar tercerna sampai bakteri di usus melakukan proses fermentasi. Karena itu sayuran ini akan menghasilkan gas yang menyebabkan kembung.

Namun bukan berarti harus menghindari sayuran hijau. Karena sistem pencernaan yang baik memiliki nutrisi dan serat yang tinggi. Tetaplah konsumsi sayuran hijau, namun dengan porsi yang dibatasi.

ADVERTISEMENT

2. Kacang-Kacangan

Makanan yang harus dimakan dan dihindari ketika perut kembungBukan hal yang asing lagi jika kacang-kacangan adalah produk nabati yang menyebabkan gas. Kandungan gula dan serat pada kacang-kacangan ini tidak dapat diserap oleh tubuh. Foto: iStock

Bukan hal yang asing lagi jika kacang-kacangan adalah produk nabati yang menyebabkan gas. Kandungan gula dan serat pada kacang-kacangan ini tidak dapat diserap oleh tubuh.

Karena itu ketika makanan ini sampai di usus besar, bakteri pada ususlah yang akan memakannya hingga menyebabkan gas yang membuat perut menjadi kembung.

3. Susu

Sebagian orang merasa kembung setelah mengonsumsi keju ataupun susu. Ini berarti bisa saja mereka tidak toleran terhadap laktosa.

Lactose intolerance sendiri ditandai dengan kurangnya enzim yang diperlukan untuk memecah laktosa atau gula pada produk hewani seperti susu. Hal itu menyebabkan gas yang akan terbentuk di saluran pencernaan hingga memicu kembung.

4. Apel

Makanan yang harus dimakan dan dihindari ketika perut kembungKandungan fruktosa dan sorbitol yaitu gula yang ditemukan pada buah-buahan terkadang tidak dapat ditoleransi oleh sebagian orang. Foto: iStock

Meskipun buah merah satu ini memiliki beragam nutrisi bagi kesehatan tubuh, tetapi mengonsumsinya juga perlu hati-hati.

Kandungan fruktosa dan sorbitol yaitu gula yang ditemukan pada buah-buahan terkadang tidak dapat ditoleransi oleh sebagian orang sehingga menghasilkan gas dan menimbulkan rasa kembung.

5. Makanan Asin

Makanan asin berarti makanan yang tinggi natrium dan dapat memicu retensi air. Hal ini bisa memicu rasa kembung pada perut.

Namun sangat sulit untuk menghindari natrium karena zat ini sangat mudah ditemukan pada beberapa makanan termasuk sup dan roti. Untuk mengatasinya, minumlah lebih banyak air untuk membantu mengeluarkan zat ini.

Sedangkan, beberapa makanan ini mampu mengatasi perut kembung.

1. Pepaya

Makanan yang harus dimakan dan dihindari ketika perut kembungBuah oranye ini memiliki enzim papain yang membantu memecah protein dalam sistem gastrointestinal sehingga membuat pencernaan lebih lancar. Foto: iStock

Papaya identik dengan buah yang mampu memperlancar pencernaan. Buah oranye ini memiliki enzim papain yang membantu memecah protein dalam sistem gastrointestinal sehingga membuat pencernaan lebih lancar.

Buah tropis ini empuk manis juga memiliki sifat antiinflamasi dan serat yang mendukung saluran pencernaan. Karenanya dikenal sebagai pelancar BAB.

2. Mentimun

Makanan yang harus dimakan dan dihindari ketika perut kembungSayuran segar ini mengandung quercetin dan antioksidan flavonoid yang dapat mengurangi pembengkakan pada perut. Foto: iStock

Mentimun biasanya digunakan untuk mengurangi bengkak di bawah mata. Hal ini ternyata sama fungsinya bagi perut untuk mencegah kembung.

Sayuran segar ini mengandung quercetin dan antioksidan flavonoid yang dapat mengurangi pembengkakan. Mentimun sendiri telah terbukti mampu menghambat aktivitas enzim proinflamasi.

3. Pisang

Buah buahan yang mengandung potassium seperti pisang mampu mencegah retensi air dan mengatur kadar natrium dalam tubuh. Inilah yang membuat pisang mampu mengurangi kembung akibat asupan garam.

Serat larut yang terdapat pada pisang juga dapat meredakan atau mencegah sembelit. Karenanya buah ini cocok untuk menjaga saluran pencernaan.

4. Yogurt Probiotik

Makanan yang harus dimakan dan dihindari ketika perut kembungUntuk mengatasi perut kembung, konsumsilah probiotik yang memiliki kultur aktif. Jika dirasa terlalu asam, yogurt juga bisa dinikmati dengan pemanis alami seperti madu. Foto: iStock

Bakteri baik atau biasa disebut probiotik yang ada pada yogurt memberikan manfaat untuk mengatur dan mendorong kesehatan saluran pencernaan.

Untuk mengatasi perut kembung, konsumsilah probiotik yang memiliki kultur aktif. Jika dirasa terlalu asam, yogurt juga bisa dinikmati dengan pemanis alami seperti madu.

5. Jahe

Jahe mengandung enzim pencernaan zingibain yang dapat membantu sistem pencernaan dalam memecah protein.

Senyawa yang ada pada jahe, berpotensi membantu proses makanan agar lebih mudah dicerna, sekaligus dapat mengurangi masalah pencernaan lainnya seperti kembung, gas, atau sembelit.

Ketika perut terasa kembung, minumlah teh jahe yang dibuat dari beberapa irisan jahe dicampur dengan air panas. Sensasi hangat pada jahe akan membuat perut menjadi lebih nyaman.




(aqr/odi)

Hide Ads