Posisi makan ternyata berpengaruh besar pada sistem pencernaan. Orang yang makan dalam posisi duduk terbukti memiliki pencernaan yang lebih baik dan sehat.
Sebagian orang terbiasa makan dengan posisi berdiri karena ini dianggap praktis dan cepat. Apalagi saat pesta, posisi makan dan minum sambil berdiri dianggap sebagai hal yang lumrah. Namun sebagian lainnya memilih untuk makan dalam posisi duduk karena dianggap lebih santai dan bisa menikmati makanan dengan maksimal.
Sebenarnya bukan hanya soal selera, posisi makan yang berdiri atau duduk ternyata berpengaruh pada sistem pencernaan. Orang-orang yang terbiasa makan dalam posisi duduk terbukti lebih sehat dibandingkan orang yang makan dengan posisi berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari Well and Good (25/4) seorang ahli gizi Peyton Berookim, MD, MA, FACG, AGAF, ahli gastroenterologi bersertifikat di Institut Gastroenterologi California Selatan menjelaskan pengaruh posisi makan dengan kesehatan sistem pencernaan.
Menurut Dr. Berookim, ada beberapa hal yang akan terjadi ketika kamu makan dalam posisi berdiri. "Pertama, dari sudut pandang fisiologis, makan sambil berdiri dapat menyebabkan darah 'mengumpul' di kaki karena efek gravitasi," katanya.
"Hal ini dapat menyebabkan beberapa penurunan aliran darah ke usus. Akibatnya, pencernaan kamu tidak akan lancar dan kemungkinan akan menyebabkan timbulnya gas dan gangguan pencernaan."
Efek yang sama juga akan terjadi ketika kamu menggerakkan tubuh usai makan. Ini akan mempercepat proses pencernaan sehingga nutrisi tidak akan terserap dengan maksimal.
Makan sambil berdiri juga cenderung membuat orang tergesa-gesa sehingga tanpa sadar akan memasukkan udara lebih banyak ke dalam tubuh. Alhasil, perut akan terasa kembung dan penuh gas.
"Makan dengan cepat dan mengunyah kurang teliti juga dapat menyebabkan kram perut atau rasa tidak nyaman, karena perut membutuhkan waktu lebih banyak waktu untuk mencerna makanan," katanya.
Oleh karenanya Dr. Berookim merekomendasikan untuk makan dalam posisi duduk. Ia juga menyarankan untuk makan secara perlahan agar makanan dapat dikunyah dengan baik. Makan dalam posisi duduk juga terbukti membuat pikiran lebih sehat.
![]() |
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan 2019 dan diterbitkan dalam Journal of Integrative Medicine menjelaskan efek yang dirasakan tubuh dan pikiran saat makan. Makan dalam posisi duduk terbukti dapat meningkatkan sistem kerja saraf yang fungsi utamanya memaksimalkan proses pencernaan.
Makan sambil duduk juga membuat tubuh lebih tenang dan bisa menikmati makanan dengan maksimal. Orang akan makan secara perlahan sehingga makanan dikunyah dengan baik.
"Selain itu, makan sambil duduk cenderung melibatkan waktu makan yang lebih lama dan rasa tenang yang lebih besar. Ini bisa dilakukan saat makan sendiri maupun bersama," tambah Dr. Berookim.
(dvs/odi)