Tak Perlu Minum Obat, Cukup Konsumsi 5 Makanan Penghilang Rasa Sakit Alami

Makanan Alami Untuk Mengobati Sakit — Foto: iStock

Jakarta -

Kadang rasa sakit tidak bisa hilang begitu saja sehingga perlu obat untuk mengatasinya. Padahal ada beberapa makanan yang bisa jadi pereda rasa sakit.

Sakit kepala, kram menstruasi, hingga kembung bisa datang kapan saja. Ketika kondisi badan kurang sehat, maka akan menimbulkan ketidaknyamanan seperti rasa sakit yang tidak bisa dikontrol.

Biasanya obat pereda rasa sakit jadi pilihan. Tetapi jika ingin yang alami ada beberapa makanan yang bisa meredakan rasa sakit secara alami tanpa efek samping. Dilansir times of india (18/5) berikut ini daftarnya.

1. Jahe

Meminum secangkir teh jahe panas, lalu menyeruputnya secara perlahan, dapat membantu mengatasi rasa sakit tersebut. Tubuh jadi hangat dan rasa sakit perlahan hilang. Foto: iStock

Setelah berolahraga, otot-otot pada tubuh sering mengalami rasa nyeri hingga sakit. Dalam mengatasi hal ini, jahe secara alami bisa membantu menenangkan ketegangan otot tersebut.

Tak hanya cedera otot biasa, namun herbal satu ini juga bisa menyelesaikan permasalahan wanita yaitu meredakan kram menstruasi.

Meminum secangkir teh jahe panas, lalu menyeruputnya secara perlahan, dapat membantu mengatasi rasa sakit tersebut. Tubuh jadi hangat dan rasa sakit perlahan hilang.

2. Nanas

Bahkan bahan kimia asli dalam nanas juga mampu membantu menurunkan berat badan serta meredakan peradangan. Foto: iStock

Penyakit umum lainnya yang sering terjadi dan dianggap remeh adalah perut kembung dan bergas. Bahan kimia alami pada nanas, yaitu bromelain dapat membantu beberapa permasalahan ini.

Bahkan bahan kimia asli dalam nanas juga mampu membantu menurunkan berat badan serta meredakan peradangan. Apalagi jika rutin dikonsumsi.

3. Kunyit

Kamu mungkin sudah pernah mengalami cedera yang disembuhkan dengan cara meminum kunyit. Atau minum air kunyit menjelang haid sebagai pencegah kram.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa kunyit benar-benar dapat membantu penyembuhan internal dengan sifat anti inflamasi dan antiseptiknya.

Beberapa praktik kuno masih dilakukan seperti meminum susu kunyit yang dapat meredakan cedera secara instan. Senyawa kurkumin pada kunyit juga mampu mengurangi pembengkakan eksternal.