Sekilas Sama, Ternyata Vegan, Vegetarian, dan Plant-Based Punya Perbedaan Ini

3. Apa itu Plant-Based?

Istilah "plant-based" kini begitu populer, namun sayang definisinya tidak pasti dan bisa berbeda pemahaman antar orang Foto: iStock

Istilah "plant-based" kini begitu populer, namun sayang definisinya tidak pasti dan bisa berbeda pemahaman antar orang. Men's Health pernah membuat polling terhadap ahli gizi, chef, dan pakar plant-based soal definisi pola makan ini, tapi tidak ada yang benar-benar setuju tentang apa arti sebenarnya dari "plant-based".

"Beberapa orang menyebut dirinya plant-based jika jalani pola makan vegetarian atau vegan di rumah, tapi tidak ketika makan di restoran atau makan di rumah orang lain. Beberapa orang tidak makan daging, produk susu, dan telur, tapi mengonsumsi bahan dari hewan seperti gelatin atau kolagen, dan menyebut diri mereka plant-based," jelas Skovran.

Ada juga orang yang jadi vegan untuk beberapa alasan kesehatan, bukan karena alasan etis, sehingga ia menyebut dirinya jalani plant-based. Sementara itu, Skovran punya definisi favorit soal plant-based yaitu ketika seorang pasiennya bilang ia berharap bisa jadi vegan, tapi tidak bisa meninggalkan makan bacon. "Saya bilang, 'Kenapa tidak jadi vegan kecuali untuk bacon', dan ia menjalankannya," ujar Skovran.

4. Apa Perbedaan antara Vegan, Vegetarian, dan Plant-Based?

Perbedaan terbesar antara pola makan vegan, vegetarian, dan plant based adalah pantangan terhadap produk hewani. Jika vegan, mereka benar-benar tidak mengonsumsi apapun yang berasal dari hewan. Vegetarian masih mengonsumsi beberapa produk hewani seperti telur dan madu. Sedangkan plant-based memiliki prioritas terhadap produk nabati tetapi masih, sangat fleksibel dengan beberapa produk hewani seperti daging atau ikan.

Biasanya seorang vegetarian lebih mudah untuk menukar beberapa bahan makanan. Contohnya burger vegetarian dengan keju bebas susu atau kopi susu vegetarian dengan menggunakan susu almond atau oats. Pola makan plant-based juga tetap bisa mengkombinasikan produk produk tumbuhan asli dengan selipan protein hewani.

Baik vegan, vegetarian, maupun pola makan plant-based, ketiganya menawarkan berbagai manfaat nutrisi dengan menambahkan lebih banyak serat dari bahan nabati. Hal ini menguntungkan kesehatan karena membantu pencernaan serta menjaga kadar gula darah lebih stabil.