4. Ngemil Camilan Sehat
Ngemil sudah menjadi kebiasaan orang-orang di berbagai waktu. Mulai dari saat bersantai, saat bekerja, menonton film dan lainnya. Biasanya camilan yang jadi favorit adalah yang mengandung MSG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli gizi menyarankan untuk memilih camilan sehat agar bisa memberantas lemak perut yang bergelambir. Salah satu camilan sehat yang bisa kamu pilih adalah kacang-kacangan.
"Walnut bisa jadi pilihan karena sumber asam alfa-linolenat (ALA) yang sangat baik. Mengandung lemak tak jenuh ganda omega-3 yang sehat," ujar ahli gizi Molly Hembree.
5. Perlambat Pencernaan
![]() |
Makanan jenis apapun yang dapat memperlambat pencernaan bisa membuat kamu merasa kenyang dan rasa lapar akan tertentu. Pilihlah makanan yang rendah kalori.
Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang kaya serat seperti sayur-sayuran. Sayuran mengandung serat larut. Serat tersebut akan larut dalam air dan membentuk gel kental dan lengket untuk memperlambat pencernaan.
Selain sayuran, serat larut yang baik juga dapat ditemukan di gandum, kacang-kacangan, pir, ape, wortel dan barley. Hal ini telah dibuktikan lewat sebuah penelitian di Jurnal Obesitas.
6. Coba Diet Intermittent Fasting
Peneliti dari University of Illinois Chicago menyebutkan bahwa intermittent fasting adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan secara signifikan.
Selain itu, juga dapat meningkatkan kesehatan metabolisme tubuh. Menurut peneliti, metode diet ini tidak akan menyiksa karena tidak ada makanan atau aplikasi khusus yang diperlukan.
7. Hindari Minuman Alkohol
![]() |
Sebuah penelitian di Jurnal Appetite menunjukkan bahwa jika kamu pemakan impulsif kamu harus menghentikan kebiasaan minum minuman alkohol bisa membantu menghilangkan lemak perut.
Menurut peneliti, mereka yang pemakan impulsif bisa berisiko makan berlebihan selama dan setelah minum minuman alkohol. Peneliti menyarankan untuk biasakan minum segelas air setiap minum minuman beralkohol.
Baca Juga: 7 Minuman Penurun BB Terbaik untuk yang Makan Banyak Saat Lebaran
(raf/odi)