Lebaran diisi agenda makan enak sehingga sering membuat orang 'lupa diri' sudah makan banyak. Untuk mencegah kenaikan berat badan karenanya, coba konsumsi 7 minuman penurun berat badan ini.
Ragam menu lebaran yang tersaji membuat siapapun bisa kalap. Tak hanya di satu rumah, menu lebaran ini bahkan bisa kamu konsumsi di tiap rumah saudara atau kerabat yang disambangi.
Mulai dari ketupat, opor ayam, semur daging, hingga sambal goreng kentang. Hidangan lebaran ini mengandung santan dan tergolong tinggi kalori. Bukan tidak mungkin membuat angka timbangan naik dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi asupan kalori tambahan dari konsumsi kue-kue kering dan camilan khas lebaran. Tak heran kalau banyak orang yang setelah sebulan berpuasa, berat badannya bukan turun, melainkan malah naik usai lebaran.
Untuk mengatasi kondisi ini, pola makan sehat perlu diterapkan. Memilih makanan yang rendah lemak, tinggi protein, rendah kalori, hingga bersifat meningkatkan metabolisme tubuh bisa dilakukan.
Pun untuk minuman yang dikonsumsi. Pakar kesehatan mengungkap beberapa minuman bersifat sebagai penurun berat badan terbaik.
Apa saja minuman penurun berat badan yang alami dan rasanya enak? Berikut detikfood mengutipnya dari Prevention (14/6/2022):
1. Air putih
Minuman yang harus dikonsumsi tiap hari ini bagus untuk kesehatan. Air putih bisa membuat organ-organ tubuh berfungsi optimal. Bonus lainnya, air putih nol kalori dan sangat membantu usaha penurunan berat badan.
Penelitian mengungkap jumlah kalori tubuh yang terbakar saat kamu tidak melakukan aktivitas, bisa meningkat 24-30% dalam 10 menit setelah minum air putih. Kamu bisa minum air putih sebelum menyantap makanan utama. Tujuannya agar tercipta rasa kenyang dan bisa menghindarkan diri dari makan berlebih.
2. Teh hijau
![]() |
Bukan rahasia lagi kalau teh hijau adalah minuman penghancur lemak yang sangat efektif. Teh hijau merupakan sumber katekin, antioksidan kuat yang membantu meningkatkan metabolisme sekaligus pembakaran lemak.
Kandungan paling menonjol dari katekin itu adalah epigallocatechin gallate (EGCG). Sifatnya sebagai penguat metabolisme yang sangat efektif, terutama bila dikombinasikan dengan kafein. Konsumsi teh hijau dalam kondisi hangat agar menciptakan rasa kepuasan yang lebih sehingga membantu mengontrol nafsu makan.
3. Air lemon
Minuman segar ini jadi primadona di kalangan pelaku hidup sehat. Konsumsi air lemon memang belum terbukti meningkatkan metabolisme atau menciptakan efek detoksifikasi, namun mengonsumsinya merupakan alternatif sehat saat kamu bosan minum air putih.
Penambahan irisan lemon membuat minuman ini lebih memiliki rasa, namun tetap minim kalori. Bonus lainnya, kandungan vitamin C pada lemon bisa meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
4. Teh jahe
![]() |
Teh jahe memang tidak secara langsung bermanfaat menurunkan berat badan, namun bisa memperbaiki gejala-gejala yang kerap menghambat usaha diet seseorang. Contohnya jahe memiliki antioksidan dan sifat antiiflamasi yang bisa membantu mencegah kerusakan kardiovaskular dan penyebab stres lainnya.
Jahe juga mengandung gingerol yang bisa meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan kolesterol "jahat". Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum air jahe sebelum makan dapat membantu perut terasa kenyang.
Baca halaman selanjutnya untuk tahu minuman penurun berat badan lainnya.