Agar Panjang Umur, Hindari 7 Makanan Tinggi Lemak Jenuh Ini

Lemak jenuh sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh. Karenanya harus perhatikan beberapa makanan ini karena memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Lemak jenuh adalah jenis lemak yang berasal dari hewani. Lemak jenis tidak memiliki ikatan rantai ganda di antara atom-atom karbonnya sehingga penuh dengan penuh dengan hidrogen.

Lemak jenuh dikenal sebagai lemak yang tidak sehat karena bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan salah satunya meningkatkan kolesterol jahat yang akan disimpan di dinding arteri.

Kondisi tersebut dapat menghalangi aliran darah bebas ke dan dari jantung ke berbagai bagian tubuh lainnya, dan memungkinkan juga seseorang terkena serangan jantung.

Karenanya harus menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh. Dengan begitu, bisa membuat hidup kamu lebih panjang lagi karena bebas dari penyakit berbahaya.

Berikut 7 makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi:

1. Mayones

Mayones enak jadi pelengkap makan sandwich atau salad. Dalam satu sendok mayones mengandung 1,6 gram lemak jenuh yang bisa berbahaya untuk kesehatan.

Ahli gizi menyarankan seseorang untuk mengonsumsi mayones tidak lebih dari dua sendok dalam sehari, seperti yang dikutip dari Times of India (22/04/22).

Baca Juga: 4 Tips Sarapan Terbaik untuk Kendalikan Kolesterol Tinggi

2. Butter

Butter memang bisa membuat rasa makanan menjadi gurih dan lezat. Namun di balik itu, butter mengandung lemak jenuh yang terbilang tinggi, bahkan lebih tinggi dari mayones.

Dalam satu sendok butter mengandung lemak jenuh sebanyak 7 gram. Sementara ahli gizi menyarankan untuk tidak makan butter lebih dari 1-2 sendok butter dalam sehari.

3. Lemak Hewani

Lemak hewani banyak digunakan untuk memasak makanan karena bisa memberikan rasa gurih. Seperti lemak ayam, bebek, angka hingga lemak babi.

Namun ketahuilah bahwa lemak hewan juga tinggi akan lemak jenuh. Dalam satu sendok lemak hewani terdapat lemak jenuh sebanyak 4,55 gram.

Baca Juga: Meskipun Mengandung Lemak Jenuh, Makanan Ini Baik Dikonsumsi

4. Keju

Keju biasa jadi pelengkap makanan manis hingga gurih. Ahli gizi menyarankan untuk tidak mengonsumsi keju secara berlebihan. Sebab keju tinggi akan lemak jenuh.

Dalam satu iris keju atau sekitar 28 gram mengandung lemak jenuh sebanyak 6 gram. Jika dikonsumsi berlebihan juga bisa menyebabkan penyakit, salah satunya serangan jantung.