Sering Dianggap Sehat, 7 Makanan Ini Ternyata Tak Sesehat yang Dikira

Diah Afrilian - detikFood

Selasa, 26 Apr 2022 10:30 WIB

Rice berry Rice, organic rice in bowl, Thia healthy food — Foto: Getty Images/iStockphoto/dontree_m

Jakarta -

Beberapa makanan dianggap cukup sehat termasuk camilan. Ternyata ada daftar makanan sehat yang kenyataannya tidak sesehat yang dikira.

Kesadaran untuk mulai meningkatkan asupan makanan setiap harinya semakin meningkat. Mulai dari bahan makanan utama hingga camilan yang sehat-sehat kini menjadi laris dipasaran karena mulai meningkat peminatnya.

Ternyata ada beberapa makanan yang dikemas dan tampak begitu sehat tetapi tidak seperti arti sehat yang dibayangkan. Tidak membaca label nutrisi dan komposisi menjadi kesalahan yang banyak dilakukan pelanggan dalam memilih makanan yang mereka anggap sebagai yang paling sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampanye marketing yang cerdik nyatanya berhasil menyembunyikan keburukan dalam makanan yang dipasarkan sebagai makanan sehat. Pakar kesehatan menekankan bahwa pelanggan harus tetap waspada dan salah satunya dengan memerhatikan beberapa daftar makanan berikut.

Berikut ini 7 makanan yang dianggap sehat tetapi berbeda dengan kenyataannya menurut SciTech Daily (20/4):

Dianggap menjadi camilan sehat dan berprotein tinggi, energi bar ternyata masih mengandung gula yang cukup tinggi. Foto: Istock

1. Energi bar

Energi bar dipercaya sebagai makanan sehat yang dapat membantu memproduksi energi dan cukup sehat bagi tubuh. Banyak pelaku diet, fitness, hingga yang menjalankan hidup sehat justru jatuh pada klaim sehat yang diiklankan pada energi bar.

Kenyataannya, energi bar sama dengan permen atau camilan manis yang ditambahkan protein dan serat saja. Energi bar terbuat dari perisa buatan, lemak tambahan, hingga banyak tambahan gula.

2. Keripik sayuran

Keripik sayuran seringkali terdengar sebagai makanan sehat yang cocok disantap sebagai camilan walaupun sedang menjalankan diet. Penggunaan kata 'sayuran' berhasil menarik perhatian para pelanggan termasuk mereka yang sedang menjalankan gaya hidup sehat.

Faktanya, keripik sayuran ini justru hanya mengandung sedikit komponen sayuran alami dan kaya akan pati kentang dan juga tepung. Ditambah lagi proses pemasakan yang panjang membuat vitamin pada keripik sayuran akan hancur dan semakin hilang.

3. Sereal

Sereal memang menjadi menu sarapan yang disukai mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Banyak yang berpikir bahwa sereal yang difortifikasi cukup sehat karena melalui proses penambahan nutrisi dan vitamin di dalamnya.

Sebenarnya penambahan vitamin dan nutrisi buatan ini memang sedikit membantu membuatnya sedikit jadi lebih bergizi tetapi tidak menutup kekurangan serat yang ada dalam sereal tersebut. Hal lainnya, sereal mengandung kadar gula yang sangat tinggi yang justru begitu mengancam bagi kesehatan.

Makanan yang dianggap sehat tetapi berbeda dengan kenyataannutrisinya yang lain ada di halaman berikutnya.

4. Yogurt aneka rasa

Yogurt memang dianggap sebagai makanan sehat karena melalui tahap fermentasi dan mengandung probiotik yang tinggi. Konsumsi yogurt secara rutin dinilai ampuh untuk menjaga kesehatan usus hingga memperkuat imunitas.

Yogurt di supermarket juga banyak yang ditawarkan dengan berbagai rasa-rasa buah yang lezat. Tetapi yogurt dengan perasa ini justru menjadi jenis yogurt kemasan yang mengandung kadar gula jauh lebih tinggi dibandingkan yogurt alami yang rasanya dinilai kurang enak.

5. Nasi merah

Nasi merah seringkali dikatakan jauh lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih. Hal ini lantaran nasi merah memiliki serat dan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan nasi putih biasa.

Tetapi nasi merah ternyata lebih cenderung bisa mengandung kadar arsenik yang dapat menyebabkan kanker lebih tinggi daripada nasi putih. Ancaman kehadiran arsenik yang berbahaya ini datang dari konsumsi nasi merah yang berkepanjangan.

Sirup agave yang konon diklaim sebagai pemanis paling sehat ternyata tidak lebih rendah kadar fruktosanya dengan sirup jagung. Foto: iStock

6. Sirup agave

Sirup agave yang dibuat dari beberapa jenis tumbuhan ini dikatakan sebagai pemanis yang lebih sehat dibandingkan dengan pemanis yang lainnya. Ternyata kandungan pemanis pada sirup yang dianggap sehat ini tidak jauh berbeda dengan pemanis lainnya.

Sirup agave mengandung fruktosa yang bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan sirup jagung. Konsumsi sirup agave yang terlalu sering dan berlebihan bahkan dikaitkan dengan risiko obesitas dan beberapa penyakit kronis yang mengancam.

7. Jus buah

Buah memang selalu identik dengan manfaat sehatnya. Selain buah potong, untuk mendapatkan manfaatnya ini juga banyak dijual jus buah dalam kemasan. Nyatanya, jus buah kemasan menjadi jus yang paling tidak sehat untuk dikonsumsi.

Jus buah kemasan memiliki kadar serat yang rendah, kandungan gula yang tinggi, serta beberapa bahan tambahan yang dapat mengurangi efektivitas manfaat sehatnya. Jus buah kemasan sangat tidak disarankan oleh pakar kesehatan. Jus buah yang dibuat di rumah dengan buah yang segar akan menjadi jus buah yang terbaik.