Siapa yang harus menghindari makanan pedas?
Mereka yang memiliki gangguan pencernaan seperti IBS dan IBD mungkin alami efek samping usai makan pedas, namun bukan berarti mereka harus menghindari konsumsi makan pedas selamanya. Ahli gizi Liz McMahon menyarankan coba hilangkan dulu beberapa makanan pedas dalam pola makan harianmu kemudian amati reaksi tubuh.
Kenali batas toleransimu dan coba kenalkan kembali konsumsinya. "Kamu tidak perlu mengeliminasi makanan yang tidak perlu jika kamu memang tidak memiliki reaksi usai memakannya," kata McMahon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menegaskan alih-alih membuat batasan sendiri mengenai konsumsi makanan tertentu, termasuk makanan pedas, ada baiknya konsultasi ke pakar kesehatan sebagai panduan.
"Jika kamu merasakan kembung, mual, diare, atau efek tak nyaman lain usai makan pedas tapi tidak memiliki gangguan pencernaan, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tak ada hal serius lain yang terjadi," saran McMahon.
Konsumsi makanan pedas tidak sebabkan maag
![]() |
Banyak orang meyakini makan pedas juga bisa memicu maag karena mengiritasi lapisan perut atau usus kecil, namun anggapan ini hanya mitos belaka. "Jika Anda sudah memiliki maag, makan pedas memang dapat memperburuk gejala maag, tetapi tidak serta merta menjadi penyebab tunggal," kata Zeitlin.
Ferraz-Valles bahkan menyebut konsumsi makanan pedas sebenarnya justru bisa menghambat produksi asam di lambung. Tetapi perlu diingat, bagi beberapa orang yang sudah menderita tukak lambung, makanan pedas dapat memperburuk tukaknya atau menyebabkan lebih banyak gejala, seperti halnya makanan apa pun. Dalam hal ini, makanan pedas dapat memperburuk maag, tetapi tidak menyebabkannya.
Makanan pedas tak perlu dihindari
Sebagai kesimpulan, 3 ahli gizi ini mengatakan makan pedas aman dilakukan selama kamu tidak mengalami efek samping usai memakannya, apalagi jika kamu suka rasanya.
Namun untuk kamu yang alami gangguan pencernaan seperti radang usus besar, IBS, atau asam lambung, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan pedas karena bisa jadi membuat gejalanya kambuh.
"Jika Anda secara pribadi menemukan makanan pedas memberi Anda gangguan pencernaan karena Anda bersendawa, mual, gas, sembelit, atau diare setelahnya, maka Anda harus mendengarkan tubuh Anda dan menghindari memakannya," tutup Zeitlin.
(adr/odi)