Pencinta makanan pedas perlu mewaspadai bahaya terlalu sering makan makanan pedas. Para pakar menjelaskan ini 5 bahaya sering makan pedas menurut ilmu pengetahuan (sains).
Makanan pedas merupakan menu yang akrab disantap orang Indonesia. Berbagai olahan dengan tambahan cabai disukai karena menghasilkan sensasi pedas menyengat yang bisa bikin nafsu makan bertambah.
Tak sedikit orang Indonesia yang menjadikan makanan pedas sebagai menu sehari-hari. Mereka juga banyak yang terbiasa mengonsumsi saus cabai dan sambal. Beberapa bahkan tak bisa makan tanpa kedua pelengkap itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik rasanya yang enak, konsumsi makanan pedas perlu diwaspadai karena menimbulkan efek samping. Mengutip Eat This, Not That (29/3/2022), hal ini lantaran beberapa orang sensitif dengan asupan makanan pedas dan beberapa lainnya memang makan makanan pedas terlalu banyak.
Ini dia 7 bahaya sering makan pedas menurut ilmu pengetahuan:
1. Sakit perut dan diare
Banyak yang sudah tahu kalau konsumsi makanan pedas bisa memicu sakit perut dan diare. Hal ini bukan tanpa alasan karena sebuah penelitian mengungkap capsaicin yang terkandung dalam cabai bisa mengiritasi lapisan perut setelah dimakan.
Hasilnya, seseorang alami efek samping seperti mual, muntah, nyeri perut, dan rasa 'panas' saat diare. Jika kamu mengalami kondisi ini, coba berhenti makan cabai atau pilih rempah yang rasa pedasnya lebih lembut seperti bubuk mustard atau paprika bubuk.
2. Picu jerawat dan ekstrem
![]() |
Selain pencernaan, bahaya makan pedas juga bisa berdampak pada kulit. Dokter kulit bernama Rebecca Tung mengatakan konsumsi makanan pedas bisa membuat jerawat kian parah. Hal ini dipengaruhi oleh peradangan alias inflamasi yang terjadi dalam tubuh.
"Ketika makanan pedas menyebabkan peradangan pada usus-mulai dari sakit perut, refluks asam, atau gejala lainnya-terkadang peradangan ini juga dapat terlihat pada kulit yang memerah, berjerawat, atau bahkan eksim," kata Rebecca. Ia pun menyarankan agar seseorang membuat buku harian makanan untuk melihat kira-kira makanan apa yang menyebabkan jerawat? Bisa jadi makanan pedas merupakan penyebab utamanya.
3. Insomnia
Bagi yang sering sulit tidur di malam hari alias insomnia, bisa jadi karena kamu terlalu sering makan makanan pedas dan berempah. Hal ini disebabkan rasa panas atau nyeri ulu hati (heartburn) yang muncul selepas mengonsumsinya.
"Heartburn sangat mengganggu orang-orang yang memiliki masalah GERD atau sering disebut refluks asam," kata pakar kesehatan dalam WebMD. Banyak pakar juga mengungkap makan makanan pedas mendekati waktu tidur sangat tidak disarankan karena ketika kamu dalam posisi berbaring, rasa nyerinya bisa makin buruk.
4. Iritasi tenggorokan
![]() |
Menurut pakar kesehatan dalam The Mayo Clinic, terlalu banyak makan pedas bisa mengiritasi tenggorokan. Ketika kamu punya penyakit asam lambung, beberapa gejala yang mungkin dirasakan juga termasuk rasa sakit dan bengkak pada tenggorokan.
Dampak lebih jauhnya, kamu bisa alami gangguan suara karena serak yang muncul. Beberapa penggemar makanan pedas sepertinya 'akrab' dengan efek samping ini.
Bahaya sering makan pedas juga bisa berdampak pada kulit, lihat halaman selanjutnya.
5. Lecet dan ruam kulit
Tak banyak yang tahu kalau bahaya sering makan pedas juga berdampak pada kulit. Menurut Barry Green dari John B. Pierce Laboratory di New Haven, hanya dengan menyentuh makanan pedas bisa menimbulkan risiko kesehatan.
"Makanan pedas merangsang reseptor di kulit yang biasanya merespons panas," jelasnya kepada Scientific American. Reseptor tersebut adalah saraf nyeri, yang secara teknis dikenal sebagai nosiseptor polimodal. Mereka merespons suhu ekstrem dan stimulasi mekanis yang intens, seperti mencubit dan memotong. Mereka juga merespons pengaruh kimia tertentu.
"Sistem saraf pusat dapat dikacaukan atau dibodohi ketika saraf nyeri ini dirangsang oleh bahan kimia, seperti yang ada di cabai, yang memicu respons saraf yang ambigu," lanjutnya.
6. Wajah terlihat tua
![]() |
Konsumsi makanan pedas juga bisa memicu masalah kulit karena memberi efek melebarkan pembuluh darah. Dampaknya kulit terlihat merah, bernoda, dan tampak tua.
Biasanya efek ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan pedas secara terus-menerus. Para penggemar makanan pedas, terutama wanita, patut mewaspadai efek ini.
7. Telinga berdengung
Bahaya makan pedas juga termasuk efek tuli sementara yang muncul. Telinga secara tiba-tiba akan berdengung dan kehilangan fungsi optimalnya.
Makanan pedas ternyata memberikan stimulus berlebih pada saraf trigeminal yang menyebabkan pembengkakan dan mengganggu saraf koklea sehingga mempengaruhi pendengaran. Namun biasanya efek ini bakal hilang setelah mulut sudah tidak merasakan pedas lagi.