3. Mengganti produk olahan susu
Penyakit autoimun yang diidap oleh Enzy Storia ini juga mengharuskan ia mengendalikan kadar lemak dalam tubuhnya. Termasuk asupan lemak yang didapat dari makanan olahan susu.
Bukan hanya susu sapi segar saja, melainkan juga olahan susu seperti keju, mentega, yoghurt dan berbagai olahan susu hewani lain wajib dihindari oleh Enzy Storia. Cara untuk mengatasi konsumsi susunya, Enzy Storia beralih ke susu nabati seperti susu kedelai, oat milk dan yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penelitian yang telah banyak dilakukan pakar kesehatan juga menunjukkan bahwa protein hewan sangat sensitif untuk memicu gangguan pada tubuh penderita autoimun. Sehingga diet vegetarian menjadi yang paling diutamakan ketika gejala autoimun sedang kambuh.
4. Menghindari makanan cepat saji
![]() |
Mengandung berbagai zat tambahan dan lemak trans membuat makanan cepat saji wajib dihindari oleh hampir seluruh orang. Efeknya yang buruk untuk tubuh bahkan dapat mengancam kesehatan kardiovaskular bagi tubuh yang normal.
Jauh lebih sensitif terhadap nutrisi yang diterimanya, penderita autoimun wajib menghindari makanan cepat saji seperti gerai-gerai ayam goreng yang terkenal akan kelezatannya. Pola makan yang satu ini juga dilakukan oleh Enzy Storia untuk mengatasi penyakitnya.
Enzy Storia yang pernah berada di masa kelumpuhan akibat autoimun yang dideritanya mengaku ingin lebih perhatian dan waspada terhadap tubuhnya. Kesakitan yang diarasakannya saat autoimunnya kambuh mebuat Enzy Storia begitu pemilih pada makanan termasuk rela meninggalkan makanan cepat saji.
5. Tidak mengonsumsi makanan berlemak
Makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan memang membahayakan kesehatan. Kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi dapat memicu inflamasi dengan sangat cepat pada tubuh.
Pada penderita autoimun, efeknya akan terasa jauh lebih cepat. Beberapa gejala akan dirasakan ketika asupan lemak yang masuk ke dalam tubuh sudah tidak sanggup lagi diterima.
Jika pada kasus autoimun yang diidap Enzy Storia, dirinya akan merasakan kaku-kaku pada persendian dan tulangnya. Mirip dengan gejala asam urat tetapi konon jika sudah terlalu parah rasa sakitnya akan membuat Enzy Storia kesulitan untuk bergerak.
Baca juga: Serunya WNI Buka Puasa di 5 Negara, Jajan di Korea hingga Beli Takjil di Rusia
(dfl/adr)