4 Pola Makan Ini Bisa Jaga Kebugaran Tubuh Selama Ramadan

4 Pola Makan Ini Bisa Jaga Kebugaran Tubuh Selama Ramadan

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 06 Apr 2022 12:30 WIB
High angle malaysian malay family having family reunion dinner assorted malay food at home celebrating hari raya
Foto: Getty Images/chee gin tan
Jakarta -

Menjaga kebugaran tubuh juga perlu dilakukan selama Ramadan. Walaupun sedang berpuasa, ada pola makan yang harus diterapkan agar tubuh tetap sehat dan puasa lancar.

Ketika memasuki bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan puasa setiap harinya selama satu bulan. Pada saat menjalankan ibadah puasa, umat muslim harusmenahan lapar dan dahaga serta hawa nafsu mulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam.

Tubuh yang bugar dan sehat tentunya diperlukan agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa hambatan. Walaupun tidak makan banyak tetapi kesalahan pola makan selama Ramadan akan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh selama puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pakar kesehatan mengatakan bahwa ada pola makan yang bisa diterapkan selama bulan puasa untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Pola makan ini menekankan pada asupan yang harus diperhatikan saat sahur, keseimbangan nutrisinya, hingga asupan ketika berbuka puasa.

Baca juga: Ini 6 Tips Minum Kopi yang Aman untuk Kesehatan Selama Ramadan

ADVERTISEMENT

Berikut 4 pola makan untuk menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan menurut News 18 (4/4):

buah dan sayurKarbohidrat kompleks pada buah dan sayur dapat memberikan rasa kenyang yang lebih sama saat berpuasa. Foto: Thinkstock

1. Pilih karbohidrat kompleks

Pada saat sahur umat muslim harus memilih makanan yang tepat. Makanan yang dipilih haruslah makanan yang utuh dan memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas seharian.

Cobalah untuk melengkapi menu sahur dengan karbohidrat kompleks seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan maupun bahan makanan lain yang disukai. Sumber karbohidrat kompleks ini dapat memberikan energi yang lebih lama pada tubuh.

Selain itu, karbohidrat kompleks juga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga tidak akan terasa lemas dengan cepat. Karbohidrat kompleks seperti sayur dan buah-buahan juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh walaupun menjalankan ibadah puasa.

2. Makan pelan-pelan dan hindari gorengan

Makanan tradisional yang lezat memang paling tepat untuk dijadikan menu buka puasa. Misalnya seperti membatalkan puasa dengan buah kurma yang kaya serat.

Selain itu kamu juga bisa menambahkan daging, ikan atau berbagai jenis sayuran untuk menyeimbangkan kebutuhan vitamin dan nutrisi penting bagi tubuh. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tempo makan yang perlahan dan dikunyah dengan benar serta jangan makan terburu-buru.

Menyeimbangkan menu makan yang sesuai sangat membantu bagi organ tubuh untuk dapat bekerja dengan efektif dan normal. Terutama ketika berbuka puasa jangan tergiur dengan makanan berlemak seperti gorengan tetapi juga perhatikan asupan nutrisi dari hidangan berbuka puasa.

Baca juga: Gawat! SaltBae Keluhkan Persediaan Garamnya Menipis

3. Kurangi asupan garam

Menambahkan garam terlalu banyak pada makanan dapat membahayakan kesehatan karena kadar sodium yang berlebihan dapat membahayakan tubuh. Terlalu banyak kadar garam dalam makanan dapat membuat efek yang tidak nyaman terutama pada bagian perut.

Garam yang berlebihan dapat membuat perut kembung dan akan mengganggu selama menjalankan ibadah puasa. Selain itu konsumsi makanan yang asin juga dapat mempercepat rasa haus hingga dehidrasi saat siang hari ketika berpuasa.

Sangat disarankan untuk menggunakan garam secukupnya saja pada makanan dan jangan sampai membuat makanan sahur terlalu asin. Ketika berbuka puasa dianjurkan untuk konsumsi makanan manis dengan tujuan membantu tubuh memproduksi energi dan jangan terlalu banyak garam agar tidak dehidrasi saat tubuh baru menerima cairan kembali.

4 Manfaat Yogurt, Makanan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAWKonsumsi yogurt yang ditambah potongan buah saat berbuka puasa juga ampuh untuk menjaga kelancaraan pencernaan. Foto: iStock

4. Konsumsi yogurt

Yogurt dinilai sebagai bahan makanan yang baik jika ingin meningkatkan probiotik di dalam tubuh yang membantu menyehatkan saluran pencernaan. Konsumsi yogurt juga dikatakan sebagai cara terbaik untuk menginduksi bakteri baik di dalam tubuh agar semakin banyak jumlahnya.

Hasilnya, bakteri baik dengan jumlah yang tinggi ini akan membantu melancarkan pencernaan. Ketika pencernaan lancar maka perut hingga seluruh tubuh akan terasa lebih ringan ketika istirahat di waktu malam.

Rasa yogurt yang asam tidak disarankan untuk dinikmati selagi sahur. Secangkir yogurt lebih direkomendasikan untuk disajikan saat berbuka puasa dan akan lebih baik jika dinikmati bersama potongan buah segar.

Baca juga: Saat Imsak atau Subuh? Ini Waktu yang Tepat untuk Berhenti Sahur




(dfl/adr)

Hide Ads