7 Manfaat Ini Bakal Kamu Rasakan Setelah Berhenti Makan Daging

Diah Afrilian - detikFood

Senin, 28 Mar 2022 10:30 WIB

Makan Daging Bikin Panjang Umur Dianggap Menyesatkan — Foto: Getty Images/iStockphoto/mikeorlov

Jakarta -

Diet dengan mengonsumsi bahan nabati kini tengah menjadi tren. Ternyata berhenti makan daging juga bisa berikan tujuh manfaat kesehatan ini.

Akhir-akhir ini pola diet yang hanya mengonsumsi makanan nabati saja tengah populer dan banyak dilakukan. Beberapa pola diet yang tengah menjadi pusat perhatian juga banyak yang menganjurkan untuk mengurangi asupan daging merah.

Padahal selama ini daging dianggap sebagai sumber makanan tinggi protein yang tidak bisa dihilangkan kebutuhannya. Ternyata, meninggalkan daging dan beralih pada makanan nabati memiliki keuntungannya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Oxford University menemukan bahwa konsumsi daging merah daging olahan dan unggas dapat berkaitan dengan risiko sembilan penyakit non-kanker yang lebih besar. Jika dijabarkan setidaknya ada tujuh manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari berhenti makan daging.

Berikut ini 7 manfaat kesehatan yang didapatkan setelah berhenti makan daging menurut VegNews (20/3):

Kandungan kolesterol yang rendah dan seratnya yang tinggi membuat sayuran baik untuk menjaga kesehatan jantung. Foto: Thinkstock

1. Jantung yang lebih sehat

Menurut Physicians Committee for Responsible Medicine, diet yang hanya mengonsumsi bahan nabati saja sangat baik untuk kesehatan jantung. Hal ini lantaran kadar kolesterol dalam makanan nabati begitu rendah bahkan hampir tidak ada.

Pelaku diet vegetarian yang meninggalkan konsumsi daging juga pelaku vegan yang sepenuhnya meninggalkan berbagai produk dari hewan dikatakan memiliki risiko sakit jantung yang lebih rendah. Alasan lainnya adalah makanan nabati memiliki lebih banyak vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.

2. Menurunkan risiko stroke

Penyakit stroke sebenarnya diawali dari peredaran darah yang tidak lancar yang akhirnya berujung pada penyumbatan pembuluh darah. Tentunya dibutuhkan asupan yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah untuk mencegah penyakit stroke.

Konsumsi makanan nabati dalam jumlah yang lebih banyak seperti sayuran hijau gandum utuh, dan kacang-kacangan dikatakan sangat berguna untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Hal ini bahkan telah dijelaskan langsung oleh Harvard Health bahwa pelaku diet nabati 10% memiliki risiko penyakit stroke yang rendah.

3. Mengendalikan gula darah

Penelitian menyarankan bahwa mengurangi konsumsi daging dan mulai pola diet yang lebih jauh lebih baik dibandingkan melakukan pengobatan. Terutama menerapkan diet yang mengonsumsi lebih banyak makanan nabati.

Bahkan secara khusus ada beberapa penyakit yang disebutkan akan lebih terkendali melalui penerapan pola makan tanpa daging merah dan produk daging. Pencegahan dan pengendalian diabetes tipe 2 dikatakan jauh lebih efektif karena pola diet nabati dapat meningkatkan respon insulin yang lebih baik.

4. Melindungi tubuh dari kanker

Konsumsi daging dan produk olahan susu dikatakan berkaitan dengan peningkatan risko perkembangan kanker di dalam tubuh. Tumbuhan justru memiliki komponen fitokimia yang dapat menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan sehingga daya tahan tubuh akan lebih terjaga.

Penelitian yang dilakukan oleh Oxford University juga menemukan bahwa pelaku vegetarian memiliki 14% kesempatan mengidap kanker yang lebih rendah dan pelaku diet pescatarian memiliki risiko 10% lebih rendah. Banyak sekali penelitian yang menunjukkan hasil yang signifikan antara diet nabati dengan perkembangan kanker di dalam tubuh.

5. Menurunkan tekanan darah

Memperbanyak asupan nabati juga ditemukan dapat mengendalikan tekanan darah sehat. Foto: iStock

Beberapa penelitian terakhir ternyata berhasil menemukan kaitan antara pola makan dengan hipertensi. Melalui pengamatan yang membandingkan konsumsi produk hasil hewan dengan mereka yang pelaku vegetarian, cara ini cukup ampuh untuk melihat efek antara keduanya.

Hasilnya ditemukan penurunan darah sistolik sebanyak rata-rata 2,88 mmHg dengan darah diastolik sebanyak 1,69 mmHg pada partisipan yang menjalani diet vegetarian sedangkan pada pelaku vegan bahkan mencapai 3,12 mmHg dan 1,92 mmHg. Tetapi pada pola diet lain yang masih mengonsumsi daging atau produk hewan tidak ditemukan perubahan sama sekali.

6. Meningkatkan kesehatan usus

Mikroorganisme pada saluran pencernaan memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Asupan makanan tinggi serat menjadi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan usus.

Melalui konsumsi makanan nabati yang dilakukan secara rutin menjadi cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan asupan serat yang tinggi. Sayuran hijau, buah-buahan kaya serat bahkan tidak hanya dapat menyehatkan usus tetapi juga menguatkan imunitas tubuh.

7. Membantu mencegah demensia

Tumbuhan secara alami memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan. Pola diet yang diperkaya makanan nabati dikatakan efektif untuk mencegah radikal bebas, melindungi sel, menunda penuaan, dan mencegah penyakit yang berkaitan dengan penuaan seperti demensia.

Alzheimer's atau demensia disebabkan oleh penurunan fungsi sel-sel saraf yang salah satu dampaknya mengganggu daya mengingat dan fungsi otak. Komponen antioksidan dalam makanan nabati ini begitu berdampak positif dalam mencegah kerusakan sel-sel termasuk yang menyebabkan demensia.