5 Manfaat Sehat Wortel dan Efek Sampingnya yang Perlu Diwaspadai

3. Mengurangi efek samping kemoterapi

Wortel mengandung komponen kimia yang bernama falcarinol. Komponen kimia ini mampu mencegah malignancies atau efek samping dari kemoterapi dan terapi radiasi.

Komponen kimia yang ada di dalam wortel ini juga mampu memperbaiki lapisan sel tubuh, terutama kulit dan rambut. Konsumsi wortel juga mampu mencegah perkembangan kanker yang telah terbukti melalui penelitian yang valid.

Bagi beberapa pasien kanker, konsumsi wortel organik pernah disarankan untuk menjadi terapi alami yang dilakukan secara rutin. Menyiapkan sup wortel dinilai menjadi alternatif yang paling mudah untuk penyintas kanker.

4. Diabetes

Tinggi serat dan rendah patinya, membuat wortel juga begitu disarankan bagi penderita diabetes. Foto: Istimewa

Menjadi sayuran non-pati, konsumsi wortel terbukti sangat baik dan aman untuk penderita diabetes. Wortel terbukti tidak memicu lonjakan glukosa dalam darah.

Selain itu wortel yang kaya akan serat dan vitamin A juga dinilai sangat bermanfaat bagi para penyintas diabetes. Orang-orang yang memiliki penyakit diabetes harus mencoba untuk mulai mengonsumsi wortel utuh dibandingkan jus wortel.

Hal ini disebabkan wortel utuh masih menyimpan nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan jus wortel. Jus wortel juga ditakutkan memiliki kandungan tambahan salah satunya seperti penambahan gula yang membuatnya memiliki kalori tidak penting yang lebih tinggi.

5. Manfaat lain dan efek sampingnya

Beberapa manfaat wortel lainnya juga diungkapkan oleh ahli baik untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan imunitas, mencerahkan kulit hingga menjaga kekuatan rambut. Tetapi konsumsi wortel yang terlalu banyak ditakutkan dapat memberikan efek samping yang cukup mengganggu kesehatan.

Efek samping yang buruk ini didapatkan dari sisa-sisa pencernaan wortel di dalam tubuh. Komponen betakaroten yang tinggi sangat berbahaya jika menumpuk terlalu banyak di dalam aliran tubuh.

Tumpukan beta karoten dapat berubah menjadi racun jika berada di dalam aliran darah terlalu banyak dan mengendap terlalu lama. Pastikan untuk memperhatikan kadar konsumsi wortel terutama melalui sup atau jus.

Baca juga: 5 Warung Soto Legendaris di Jakarta, Ada Soto Betawi hingga Soto Padang