Tips Diet dr. Shindy, Kakak Ria Ricis yang Sukses Turunkan BB 24 Kg

Dokter Shindy dikenal sebagai seorang dokter muda sekaligus kakak dari YouTuber Ria Ricis. Ia membagikan tips diet dari pengalaman pribadinya yang berhasil turunkan BB 24 kilogram.

Selain aktif berprofesi sebagai dokter, Shindy juga terbilang aktif membuat konten YouTube. Lewat channel YouTubenya Dokter Shindy, ia sering membagikan tips hidup sehat. Termasuk tips dan trik diet untuk melangsingkan tubuh.

Kakak dari Ria Ricis ini juga pernah membagikan tips diet berdasarkan pengalamannya. Ia mengaku berhasil menurunkan berat badan hingga 24 kilogram dengan mengatur pola makan serta pilihan makanan yang disantap.

Usai melahirkan, dr Shindy mengatakan berat badannya melonjak drastis hingga 78 kilogram. Namun setelah menjalani pola diet, ia berhasil memiliki berat badan ideal yakni 54 kilogram.

Bukan diet ketat yang dijalani dr Shindy, ia hanya mengatur pola makan dan porsinya. Selama menjalani diet pula dr Shindy menghindari makanan manis dan mengandung minyak berlebih.

Berikut beberapa tips diet ala dr Shindy:

1. Atur porsi makan dalam sehari

Porsi makan menjadi hal penting yang harus diperhatikan ketika menjalani diet. Untuk mendapatkan berat badan ideal tentu asupan makanan harus menjadi perhatian utama. Bukan hanya jenis makanannya saja tetapi juga jumlahnya.

Dokter Shindy mengatakan selama diet bisa tetap makan tiga kali dalam sehari namun porsinya dikurangi. "Dengan mengubah porsi makan, bukan berarti yang sebelumnya makan 3 kali sehari langsung menjadi 1 kali sehari saja. Bukan seperti itu," kata dr Shindy.

dr Shindy Foto: Instagram @dr.shindyputri_

2. Menghindari makanan dan minuman manis

Dokter Shindy mengaku mulai menjalani diet setelah selesai masa menyusui anaknya. Selama diet ini ia menjauhi makanan dan minuman tinggi gula.

Ternyata cara ini ampuh menurunkan berat badan dengan efektif. Meskipun demikian, penurunan berat badan ini tidak bisa terjadi secara instan. Berat badan akan menurun secara bertahap asalkan konsisten mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.

3. Pentingnya sarapan

Banyak pelaku diet yang melewatkan sarapan dengan alasan agar tidak menimbun kalori. Padahal cara ini tidak disarankan. Dokter Shindy mengatakan sarapan sangat penting, bahkan bagi orang yang sedang diet.

Ketika orang melewatkan waktu sarapan biasanya akan merasa lapar dan berujung pada balas dendam ketika makan siang. Menyantap sarapan sangat penting sebagai sumber energi sebelum melakukan aktivitas.

Tidak perlu menyiapkan sarapan yang repot, dr Shindy punya menu sarapan andalan yakni telur setengah matang yang bisa jadi makanan pengganjal perut sekaligus sumber energi. Sarapan telur ini juga mampu menekan nafsu makan.

4. Kurangi makanan tinggi lemak

Makanan yang diolah dengan cara digoreng memang lebih menggoda selera namun ini termasuk jenis makanan yang harus dihindari ketika sedang diet. Makanan berminyak dan tinggi lemak akan dengan cepat menaikkan berat badan.

Selain itu makanan berlemak juga mengundang risiko berbagai penyakit kardiovaskular seperti stroke, kolesterol hingga jantung. Demikian pula halnya dengan fast food atau makanan cepat saji.

Konsumsi fast food secara berlebihan akan menurunkan sistem metabolisme tubuh. Fast food juga memberi efek negatif yakni membuat tubuh lemas. Belum lagi kandungan minyak dan garam yang cenderung tinggi pada makanan cepat saji ini.

Ilustrasi fast food Foto: iStock

5. Pastikan tubuh cukup terhidrasi

Selama menjalani diet, tubuh harus mendapat asupan cairan yang cukup. Dokter Shindy memiliki trik khusus untuk mengasup cairan yakni ia akan minum air sebanyak 2 gelas saat 30 menit sebelum makan.

Cara ini dianggap ampuh menurunkan berat badan. Dengan minum air sebelum makan, perut akan merasa kenyang sehingga porsi makan bisa dikurangi tanpa membuat kelaparan.

Kamu juga bisa minum air mineral setelah bangun tidur ataupun menjelang tidur. Air mineral bagus dikonsumsi untuk melancarkan metabolisme tubuh dan pastinya mengandung nol kalori.