Bagi penderita COVID-19 sangat memerlukan nutrisi penting. Nutrisi itu akan berperan untuk melawan radikal bebas dan pemulihan pada jaringan rusak.
Penderita COVID-19 harus memastikan tubuhnya untuk mendapatkan nutrisi yang baik. Sebab nutrisi yang buruk sering dikaitkan dengan peradangan dan stres oksidatif.
Dua hal tersebut bisa membahayakan kesehatan terutama pada sistem kekebalan tubuh. Peradangan dan stres oksidatif dapat meningkat ketika seseorang menderita COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pemulihan dan penyembuhan, WHO telah menjelaskan tentang nutrisi apa saja yang dibutuhkan bagi penderita COVID-19. Nutrisi penting itu juga mudah didapatkan dari makanan sehat.
Dilansir dari Healthline (14/02) berikut 5 nutrisi yang dibutuhkan penderita COVID-19:
1. Vitamin D
Vitamin D dapat memberikan efek anti-inflamasi. Di dalam tubuh, vitamin D berperan pada enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2) dan jaringan lemak.
Selain tu juga pada reseptor protein yang ditemukan pada paru-parut. Virus corona akan mengingat ACE2 pada awal infeksi. Ini berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan.
Kemudian, vitamin D yang berinteraksi dengan reseptor ACE2 akan mencegah virus mengikatnya dan mengurangi komplikasi.
Vitamin D juga dapat memainkan peran protektif dan menyembuhkan jaringan yang rusak. Vitamin D dapat ditemukan pada minyak ikan cod, ikan salmon, dan beberapa jamur.
Baca Juga: 5 Bahan Alami Pereda Sakit Tenggorokan Ini Bisa Ringankan Gejala Omicron
2. Karotenoid dan Vitamin A
![]() |
Karotenoid merupakan senyawa antioksidan sekaligus pigmen warna pada sayuran dan buah. Salah satu karotenoid yang ditemukan di tubuh manusia adalah vitamin A.
Vitamin A adalah antioksidan karotenoid yang larut dalam lemak. Vitamin A ini memiliki sifat anti-inflamasi dan bermanfaat untuk menyembuhkan infeksi pernapasan.
Dalam kasus COVID-19, peneliti menemukan bahwa vitamin A dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Vitamin A Ini dapat ditemukan pada beberapa makanan seperti hati sapi, hati ayam, sayuran hijau, ubi jalar dan wortel.
3. Zinc
![]() |
Kekurangan zinc dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi. Zinc dianggap sebagai salah satu mineral yang terpenting. Nutrisi ini memiliki sifat anti-inflamasi.
Selain itu juga memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Pada kasus COVID-19, zinc dapat mengurangi risiko terkena infeksi bakteri.
Zinc jua akan melindungi kesehatan jaringan paru-paru dan menjadi pengobatan yang baik untuk COVID-19. Zinc dapat ditemukan cokelat hitam, biji labu, seafood dan biji-bijian lainnya.
Baca Juga: 6 Pola Makan Peningkat Imun untuk Hidup Sehat dan Cegah Covid-19
4. Asam Lemak Omega-3
![]() |
Asam lemak omega-3 adalah kategori asam lemak yang terbukti memiliki manfaat kesehatan. Di dalamnya punya sifat anti-inflamasi yang bisa melawan radikal bebas.
Menurut peneliti, asam lemak omega-3 ini dapat meningkatkan pemulihan penderita COVID-19. Selain itu, juga dapat mengurangi peradangan dan potensi terkena badai sitokin.
Nutrisi ini dapat ditemukan dalam kandungan makanan. Mula dari salmon, walnut, kacang kedelai hingga biji chia.
5. Vitamin C
![]() |
Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang mendukung kesehatan, salah satunya menjaga sistem kekebalan tubuh manusia dari segala usia.
Peneliti menemukan, bahwa pada kasus COVID-19 vitamin C dapat mengurangi stres oksidatif, meningkatkan fungsi endotel dan mendukung pemulihan dari flu biasa.
Vitamin C ini banyak ditemukan pada buah dan sayur. Mulai dari pepaya, jeruk, kiwi, jambu, kentang, dan tomat.
Baca Juga: 7 Makanan Terbaik Untuk Dikonsumsi Saat Terinfeksi Covid-19 Omicron
(raf/odi)