Agar tubuh tidak mengalami inflamasi kronis, kamu harus memilih asupan minuman yang baik. Ahli gizi menyarankan minuman terbaik cegah inflamasi.
Inflamasi atau peradangan dapat terjadi ketika tubuh mengalami cedera dan tubuh menggunakan sel-sel inflamasi untuk memperbaiki kerusakan sel yang tejradi. Selain cedera, inflamasi dapat terjadi disebabkan karena merokok, konsumsi alkohol berlebih, obesitas, hingga stres.
Untuk mencegah terjadinya inflamasi pada tubuh, ada kebiasaan sederhana yang dapat diterapkan. Dilansir dari Eat This (3/2), seorah ahli diet Amy Goodson menyarankan untuk menerapkan kebiasaan minum dengan mengonsumsi minuman sehat secara rutin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memilih minuman yang dapat mencegah inflamasi ini sangat mudah dilakukan. Apalagi beberapa jenis minumannya juga mudah ditemui.
Baca Juga: Daging Buaya Jadi Alternatif Daging Babi, Ini Keunggulan Nutrisinya
Berikut 4 kebiasaan minum yang harus diterapkan untuk mencegah inflamasi.
1. Minum Kopi Setiap Pagi
![]() |
Kopi merupakan salah satu minuman sehat yang dikonsumsi banyak orang. Karena kopi memiliki kandungan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan dalam mengatasi beragam masalah kesehatan.
Bagi pecinta kopi, menikmati secangkir kopi di pagi hari adalah hal biasa. Ternyata kebiasaan minum kopi di pagi hari dapat membantu tubuh terhindari dari inflamasi atau peradangan.
"Kopi mengandung zat antioksidan yang tinggi, termasuk hydrocinnamic acids dan polifenol, dan di antaranya antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi kerusakan sel," jelas Amy Goodson.
Goodson juga menganjurkan sebaiknya mengonsumsi kopi tanpa gula. Karena mengonsumsi gula terlalu sering dalam jangka panjang dapat menyebabkan peradangan. Sebagai alternatif, Goodson menyarankan untuk menambahkan bubuk kayu manis atau kakao.
Baca Juga: 10 Masakan Babi Paling Terkenal di Dunia, Ada yang Mirip Babi Guling Indonesia
2. Minum Teh
![]() |
Selain kopi, minum teh juga dapat menyehatkan tubuh. Karena teh mengandung zat antioksidan yang tinggi. Terutama teh hijau.
Zat antioksidan yang terkandung dalam teh hijau memiliki manfaat untuk imunitas tubuh. Di antaranya dapat mempercepat proses metabolisme, mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan berat badan, dan mengurangi inflamasi kronis.
"Teh hijau kaya akan polifenol dan antioksidan, serta epigallocatechin gallate (EGCG) yang semuanya dapat membantu cegah kerusakan sel. Demikian peradangan jangka panjang," ujar Goodson.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]