Selama 6 bulan pertama, bayi dianjurkan hanya mengonsumsi ASI. Baru setelah usianya 6 bulan dilengkapi dengan makanan lunak. Beberapa makanan tinggi nutrisi bisa jadi pilihan.
Dalam jurnal American Academy of Pediatrics yang dipublikasikan pada 2012, dokter menyarankan untuk menunggu bayi hingga berusia 6 bulan baru bisa diberi makanan pendamping ASI atau MPASI. Meskipun pada prakteknya, ada beberapa bayi yang boleh diberi MPASI saat usianya 4 bulan.
Dilansir dari Healthline (7/1) selain berpatokan pada usia, bayi juga bisa mulai diberikan makanan padat saat ia sudah bisa duduk tegak dan mengangkat kepalanya. Banyak ibu yang masih bingung soal makanan apa yang harus diberikan.
Sebenarnya banyak sekali jenis makanan MPASI tinggi nutrisi yang bisa memenuhi kebutuhan gizi bayi. Untuk tahap awal pengenalan makanan, cobalah untuk memberikan makanan tunggal yakni makanan yang diolah dengan satu bahan.
Selain itu perhatikan teksturnya, bayi 6 bulan baru bisa mengonsumsi makanan yang teksturnya masih agak cair. Porsinya pun hanya sedikit yakni 1-2 sendok makan untuk sekali makan.
Berikut beberapa menu MPASI tunggal yang bisa dibuat untuk bayi usia 6 bulan:
1. Pure pisang
Pisang sering jadi pilihan ibu-ibu yang baru belajar memberikan MPASI untuk bayinya. Pilihan ini tak salah karena pisang merupakan salah satu buah yang hampir tak pernah ditolak oleh bayi maupun anak-anak.
Rasanya manis dan teksturnya lembut menjadikan pisang ideal sebagai menu MPASI. Kamu bisa mengolah pisang menjadi pure, caranya cukup mudah karena pisang hanya perlu dilumatkan menggunakan sendok.
Jika teksturnya terlalu padat, kamu bisa tambahkan dengan ASI. Pisang mengandung potasium dan serat yang tinggi namun jangan memberi pisang secara berlebihan karena buah ini dapat menyebabkan sembelit.
2. Pure alpukat
Bayi usia 6 bulan juga bisa diberikan alpukat sebagai MPASI tunggal pertama. Alpukat mengandung lemak baik yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak dan fisik bayi.
Tekstur lembut alpukat juga menjadikan buah ini pas dijadikan santapan bayi. Selain membuat pure alpukat murni, kamu juga bisa menambahkan keju parut untuk tambahan nutrisi sekaligus rasa. Pastikan pilih alpukat yang benar-benar matang agar teksturnya lembut.
3. Sereal beras merah
Sereal beras adalah salah satu makanan yang paling umum untuk diperkenalkan pada bayi yang baru belajar makan. Beras merah mudah dicerna dan minim resiko alergi.
Untuk tahap perkenalan, cobalah buat sereal beras merah dengan tekstur cair mirip susu. Lakukan bertahap sampai bayi mampu menyantap makanan yang teksturnya lebih padat. Rasa sereal beras merah juga dijamin jadi favorit bayi.
Simak Video "Video: Ternyata Bawang Bombay Bagus Lho untuk MPASI!"
(dvs/odi)