Rutin Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Untuk Cegah Infeksi Hati

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 30 Nov 2021 07:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Muhammad Ameer Azzikra meninggal dunia karena menderita infeksi liver atau hati. Ada 7 makanan minuman yang bisa rutin kamu konsumsi untuk cegah infeksi hati.

Putra kedua alm Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra meninggal dunia di usia yang cukup muda, yakni 20 tahun. Sebelum meninggal, adik Alvin tersebut sempat kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Pihak keluarga mengatakan bahwa almarhum Ameer meninggal dunia karena mengidap penyakit infeksi hati. Liver atau hati merupakan organ yang berfungsi untuk mencerna makanan, mengolah dan menyaring zat beracun dari darah.

Karena perannya yang penting itu, liver harus dijaga dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat untuk mencegah penumpukan lemak pada hati. Sebab penumpukan lemak pada hati bisa jadi salah satu penyebabnya.

Dilansir dari Medical News Today, berikut 7 makanan dan minuman untuk menjaga liver tetap sehat dan terhindari dari infeksi liver.

1. Kopi

Rutin Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Untuk Cegah Infeksi Hati Foto: iStock

Kopi memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan hati. Hal tersebut telah dibuktikan lewat sebuah penelitian pada tahun 2014 yang diterbitkan di Journal of Clinical Gastroenterology.

Rutin minum kopi setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit hari kronis. Selain itu, juga dapat melindungi dari penyakit liver atau hati.

Lebih lanjut penelitian itu menunjukkan bahwa efek perlindungan kopi mungkin karena adanya pengaruh terhadap enzim hati. Kopi dapat mengurangi adanya penumpukan lemak di hati.

Senyawa dalam kopi dapat membantu enzim hati membersihkan tubuh dari zat penyebab kanker dan bisa juga meningkatkan antioksidan pelindung di hati.

Baca Juga: Netizen Ini Senang Dapat Bekal Makanan Babi dari Ibu Kos Baik Hati

2. Teh Hijau

Rutin Konsumsi 7 Makanan dan Minuman Untuk Cegah Infeksi Hati Foto: iStock

Manfaat teh hijau untuk menyehatkan hati telah dibuktikan lewat sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan oleh World Journal of Gastroenterology.

Studi itu menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi risiko kanker hati. Meskipun begitu, para peneliti mengatakan bahwa perlu adanya penelitian lanjutan.

Namun yang pasti disebutkan bahwa minum teh hijau lebih baik daripada mengambil ekstrak teh hijau. Peneliti mengatakan bahwa ekstrak teh hijau justru dapat merusak hati karenadosisnya tinggi.




(raf/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork