Rutin Konsumsi 5 Makanan untuk Cegah Stroke, Ada Kopi hingga Pisang

Rutin Konsumsi 5 Makanan untuk Cegah Stroke, Ada Kopi hingga Pisang

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 03 Agu 2025 08:00 WIB
Bayam
Foto: Getty Images/PoppyB
Jakarta -

Stroke menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Penyakit tersebut dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi makanan kaya nutrisi ini.

Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Kondisi ini menyebabkan sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi.

Dengan begitu akan mematikan sel, sehingga mengakibatkan berbagai masalah fungsi tubuh. Untuk mencegah kondisi ini disarankan rutin mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari protein, lemak sehat, kalium, hingga polifenol. Dikutip dari Eating Well (14/7) berikut 5 makanan untuk mencegah risiko stroke:

1. Salmon

SalmonSalmon kaya akan asam lemak omega-3. Foto: Getty Images/Nadiia Borovenko

Menurut ahli diet asal Amerika Vanessa King Vanessa King, M.S., RDN, salmon dapat menurunkan risiko stroke. Hal ini karena salmon kaya akan lemak sehat, seperti asam lemak omega-3.

ADVERTISEMENT

Selain itu, juga terdapat vitamin B6 dan B12 yang ketiganya mampu menurunkan konsentrasi homosistein darah total yang menjadi faktor risiko utama stroke.

Tak hanya itu, asam lemak omega-3 pada salmon juga mampu meningkatkan neuroplastisitas, yang penting untuk pemulihan setelah mengalami stroke.

2. Kopi

Selain kandungan kafeinnya, kopi merupakan sumber polifenol yang tinggi kadarnya berupa asam klorogenat. Senyawa tersebut sangat berkontribusi menurunkan tekanan darah.

Konsultan nutrisi asal Amerika Serikat, Amy Brownstein, M.S., RDN, menyarankan untuk rutin minum kopi setiap pagi. Namun jangan menambahkan gula atau pemanis lainnya.

Menurut studi tahun 2021 pada Nutrients, sifat antioksidan pada kopi bisa mendukung kesehatan pembuluh darah, sehingga berpotensi mengurangi risiko stroke.

Makanan untuk mencegah risiko stroke ada di halaman berikutnya.

3. Bayam

Sebuah studi yang diterbitkan pada Nutritional Epidemiology (2024) menemukan nutrisi pada bayam pada melancarkan aliran darah di otak.

Menurut peneliti, bayam merupakan sumber folat dan magnesium yang baik. Kedua nutrisi tersebut dikaitkan dengan penurunan risiko stroke hingga 17%.

Selain itu, kandungan kalium pada bayam berperan dalam mengendalikan fungsi sel darah dan otot, terutama otot jantung. Ada juga kandungan nitrat yang bisa melancarkan pembuluh darah.

4. Olahan kedelai

Kacang kedelaiKacang kedelai mengandung protein yang dibutuhkan tubuh. Foto: Pixabay/Jing

Olahan kedelai, seperti tahu, tempe, susu, dan edamame merupakan asupan protein terbaik untuk kesehatan otak dan jantung, karena dapat menurunkan tekanan darah.

Protein pada kedelai secara alami rendah kadar lemaknya. Selain itu, terdapat senyawa seperti fitoestrogen dan isoflavon berdampak positif pada tekanan darah.

Senyawa penting itu juga berpotensi merelaksasi pembuluh darah menurunkan kolesterol. Kolesterol yang terkontrol baik dapat mencegah terkena stroke.

5. Pisang

Pisang kerap dihindari karena kandungan karbohidratnya tinggi. Namun pisang mengandung nutrisi penting lainnya yang dapat mengurangi risiko terkena stroke.

Pisang mengandung kalium yang berperan menurunkan tekanan darah. Tekanan darah sendiri menjadi faktor pemicu stroke.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), rutin makan pisang setiap hari bisa menurunkan risiko stroke hingga 24%.

Halaman 2 dari 2
(raf/dfl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads