Saat suhu udara mulai menurun dibutuhkan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Lima zat gizi ini perlu dicukupi kebutuhannya dalam pola makan agar tubuh tetap fit selama musim hujan.
Memasuki masa musim hujan, tidak aneh lagi kalau banyak daerah yang mulai diguyur hujan terus menerus. Suhu udara mulai menurun dan cuaca kini menjadi terasa lebih dingin. Penurunan suhu ini perlu diimbangi dengan penyesuaian kekebalan tubuh agar tak mudah sakit.
Mulai mengatur pola makan yang lebih sehat dengan memenuhi berbagai gizi yang diperlukan sangat penting fungsinya untuk mencegah tubuh agar tidak mudah sakit. Kurangnya asupan makanan yang bernutrisi serta kecukupan gizi yang tidak terpenuhi dikatakan oleh ahli kesehatan menjadi faktor utama yang membuat tubuh rentan sakit selama musim hujan atau saat cuaca dingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gizi yang tercukupi melalui asupan pola makan yang seimbang menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk melawan infeksi virus hingga menjaga kekebalan daya tahan tubuh selama musim hujan. Setidaknya ada lima jenis zat gizi yang penting untuk dipenuhi setiap harinya menurut rekomendasi para ahli gizi dan tenaga kesehatan.
Berikut ini 5 zat gizi yang perlu dipenuhi selama musim hujan menurut Times of India (28/10):
![]() |
1. Karbohidrat
Sering diabaikan, karbohidrat sebenarnya menjadi komponen utama dan paling penting dalam pola makan sehat. Jika tidak ingin mengonsumsi karbohidrat yang tinggi gula seperti nasi, bisa saja diganti sumber karbohidrat lain. Misalnya gandum utuh maupun pilihan lain yang bebas gluten.
Karbohidrat dibutuhkan untuk menjadi bahan bakar utama dalam pembuatan energi di dalam tubuh. Kekurangan asupan karbohidrat akan cukup mengganggu keseimbangan gizi di dalam tubuh sehingga kinerja organ-organ dalamnya akan terganggu dan tidak bisa berfungsi secara efektif.
Selain sebagai bahan bakar produksi energi, beberapa sumber karbohidrat juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan kekuatan imunitas tubuh dan melawan infeksi virus maupun penyakit yang datang menyerang. Contoh sumber karbohidrat yang kaya akan antioksidan dan mudah ditemukan misalnya seperti ubi jalar maupun ubi ungu.
Baca juga: 7 Teh Ini Ampuh Untuk Jaga Imunitas Saat Musim Hujan
2. Protein
Beberapa bahan makanan kaya protein menjadi yang paling direkomendasikan untuk rutin dikonsumsi selama musim hujan. Makanan-makanan tersebut berupa sayur-sayuran seperti kacang polong, kacang-kacangan lainnya hingga bayam.
Ikan, daging dan telur juga dikatakan sebagai sumber asupan protein yang sangat baik dan dapat digabungkan dalam menu makanan untuk menjaga kecukupan protein selama musim hujan. Pasalnya protein sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk otot dan melindungi diri dari penurunan suhu dan udara yang dingin.
"Musim dingin merupakan waktu yang baik untuk mengonsumsi telur mengingat kandungan proteinnya yang komplet. Untuk para vegetarian bisa saja mendapatkan asupan protein yang seimbang melalui konsumsi sereal," kata Rupalli Dutta selaku konsultan gizi dan nutrisi.
3. Lemak
![]() |
Selama musim hujan, lemak yang biasanya banyak dihindari orang justru dibutuhkan. Tentukan bukan lemak sembarangan tetapi lemak sehat yang bermanfaat untuk tubuh. Kehadiran lemak sehat dalam piring saji saat makan dinilai oleh ahli sangat dibutuhkan.
Alasan dari pentingnya konsumsi lemak saat musim hujan atau cuaca yang sedang dingin adalah untuk membantu menjaga tubuh tetap hangat dan menyeimbangkan suhu tubuh agar tidak mengalami kedinginan atau bahkan sampai mengalami hipotermia. Lemak sehat ini bisa didapatkan secara alami dari beberapa jenis makanan seperti kacang-kacangan, buah kering atau bahkan konsumsi alpukat secara rutin.
"Kacang-kacangan dan biji-bijian menjaga tubuh tetap hangat dan mengandung asam lemak esensial. Coba konsumsi kacang-kacangan seperti walnut, almond, kacang mede atau bahkan kacang pistachio," kata Shilpa Arora selalu Nutritionist dan Macrobiotic Health Coach.
4. Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral menjadi zat gizi yang paling penting untuk menjaga serangan infeksi virus dan penyakit ke dalam tubuh. Pada musim hujan atau cuaca dingin para ahli justru melihat adanya penurunan konsumsi buah-buahan seperti jeruk maupun jambu biji yang faktanya dapat menjauhkan virus dan penyakit dari tubuh.
Para ahli menyarankan setidaknya untuk tetap mengonsumsi buah-buahan yang tumbuh lebat dan dapat dipanen dengan subur selama musim hujan. Kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, K dan berbagai vitamin serta mineral lain dibutuhkan untuk membantu menguatkan imunitas tubuh selama musim hujan.
"70% dar asupan makanan yang dikonsumsi saat cuaca dingin harus termasuk sayuran hijau. Mereka mengandung klorofil dan sangat sehat untuk tubuh," kata Arora.
5. Air dan Serat
Selain berbagai gizi yang terdapat dalam berbagai jenis sumber makanan, menjaga hidrasi tubuh selama musim hujan dan cuaca dingin sangat penting untuk dilakukan. Memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh sebenarnya tidak harus melalui konsumsi air putih yang terkadang membosankan. Memenuhi kecukupan hidrasi juga bisa dilakukan melalui konsumsi sup atau sayur yang dimasak dengan kuah banyak.
Selain itu, konsumsi buah-buahan yang kaya akan air juga dinilai cukup efektif untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh. Misalnya mengonsumsi buah semangka yang bahkan bisa mengandung air hingga lebih dari 90% berat buahnya.
Bukan hanya memenuhi kebutuhan hidrasi, konsumsi buah yang kaya akan kandungan air ini juga membantu untuk memenuhi kebutuhan serat agar tetap tercukupi. Serat sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan pencernaan selama cuaca dingin dan menghindari permasalahan yang terjadi terutama pada pencernaan.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Konsumsi 7 Makanan Ini untuk Cegah Pilek
(dfl/adr)