Catat! Ini 5 Pola Diet Populer Paling Sehat di Tahun 2021

Pola diet ada banyak jenisnya, namun pakar kesehatan mengungkap daftar diet paling sehat di tahun 2021. Mulai dari diet vegan hingga flexitarian yang disebut baik untuk kesehatan karena alasan ini.

Banyak orang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Program diet pun ada banyak jenisnya dengan berbagai kriteria yang bisa dipilih untuk menyesuaikan kondisi kesehatan tiap individu.

Mulai dari diet karbohidrat, diet tinggi protein dan lemak, hingga diet vegan yang hanya mengonsumsi makanan nabati saja. Pola diet ini memiliki aturan masing-masing yang harus diikuti pelakunya.

Namun tak semua pola diet cocok untuk setiap orang. Paling bagus memang mengkonsultasikan lebih dulu pada ahli gizi. Alternatif lainnya, kamu bisa mengikuti pola diet yang memang diakui sehat dan efektif oleh para pakar.

Seperti lima pola diet ini yang disebut U.S. News & World Report sebagai yang paling sehat dan efektif. Penilaiannya berdasarkan seberapa aman, efektif, dan mudah diterapkannya sebuah diet.

Pakar yang menilai pola diet ini terdiri dari 24 dokter, ahli gizi, dan spesialis kesehatan masyarakat. Ada 39 pola diet yang mereka nilai berdasarkan kriteria spesifik.

Apa saja pola diet populer paling sehat di tahun 2021? Berikut informasinya seperti dikutip detikfood dari Eat This, Not That (2/11/21):

5. Diet Mayo Clinic

Diet Mayo Clinic disukai para pakar karena pendekatannya bisa menciptakan kebiasaan makan sehat dalam jangka waktu panjang. Terdapat konsep piramida makanan yang menyarankan konsumsi buah, sayur, bijian utuh, dan lemak sehat. Ada juga anjuran aktivitas fisik 30 menit per hari.

Diet ini dikembangkan oleh para ahli penurunan berat badan di Mayo Clinic, salah satu sistem rumah sakit terbaik di Amerika Serikat. Diet Mayo Clinic diciptakan untuk menghindari risiko obesitas. Diet ini tidak memiliki batasan berlebih pada konsumsi kelompok zat gizi tertentu.

Pantangan dan aturan dalam diet ini antara lain tidak melewatkan sarapan, menghindari makanan tinggi gula, dan mengurangi konsumsi daging dan susu berlemak. Kemudian hindari juga penggunaan minyak dengan lemak jahat dan ganti dengan minyak zaitun.

Baca Juga: Diet Mayo: Pengertian, Menu dan Pantangannya untuk Turunkan Berat Badan