Berhenti Minum Cocktail dan Makan Fast Food, Pria Ini Turun BB 99 Kg!

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 07 Okt 2021 07:00 WIB
Foto: Today
Jakarta -

Bukan hanya menggangu penampilan, berat badan yang berlebih juga berbahaya untuk kesehatan. Mengubah pola hidup dan makannya, pria ini berhasil turun berat badan hingga 99 kilogram!

Berat badan yang terlalu berlebih akan mengganggu aktivitas fisik bahkan kesehatan secara menyeluruh. Berat badan berlebih atau obesitas sangat disarankan oleh ahli gizi untuk dihindari agar tidak membuat kerja tubuh terlalu berat.

Obesitas juga berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya. Misalnya serangan jantung, diabetes, kadar kolesterol yang tinggi hingga penuaan dini.

Lemak yang menumpuk terlalu banyak didalam tubuh juga sangat tidak dianjurkan dan disarankan harus segera diatasi dengan melakukan perubahan pola kebiasaan hidup yang lebih sehat. Mulai dari mengubah pola makan hingga menjalani kegiatan fisik tertentu untuk membantu membakar kalori.

Baca juga: Keren! Wanita Ini Berhasil Turun BB 71 Kg Berkat Diet Tinggi Protein

Berhenti Minum Cocktail dan Tak Lagi Makan Fast Food, Pria Ini Berhasil Turun BB 99 Kg! Foto: Today

Mengutip Today (5/10), Jared Aslett mengalami peningkatan berat badan dengan pesat setelah lulus dari sekolahnya bahkan berat badan (BB) dirinya mencapai 199 kilogram. Aslett kemudian berkomitmen untuk memperbaiki dirinya setelah pertunangan dengan kekasihnya berakhir.

"Aku juga pergi untuk melakukan terapi pertama kalinya dan mulai menghadapi berbagai masalah yang membawaku menjadi peminum alkohol yang berlebihan dan menjalankan kebiasaan yang tidak sehat," kata Aslett.

Setelah berkomitmen untuk berubah menjadi lebih baik, Aslett mulai mengurangi kebiasaan buruknya. Berawal dari berhenti minum cocktail dan mencoba untuk mengonsumsi asupan makanan dan minuman yang lebih sehat lagi.

"Sebagian besar berat badanku berasal dari kebiasaanku minum (alkohol), hanya minum yang bisa membuatku lari dari kenyataan. Aku tidak pernah berhenti sepenuhnya, aku hanya mengendalikannya," kata Aslett.

Sejak saat itu, Aslett juga mendaftarkan dirinya ke gym milik adiknya dan mulai mengikuti kelas kebugaran secara rutin. Untuk berolahraga ringan di rumah ia juga mengaku jauh menjadi lebih rajin untuk mengajak anjingnya berjalan-jalan sambil membakar sebagian kalori tubuhnya.

Berhenti Minum Cocktail dan Tak Lagi Makan Fast Food, Pria Ini Berhasil Turun BB 99 Kg! Foto: Today

Tidak hanya meningkatkan aktivitas fisik, Aslett juga mengubah total kebiasaan makan makanan cepat sajinya dan mengevaluasi porsi makannya. Aslett juga mengakui bahwa kebiasaan makannya yang buruk menjadi faktor terbesar tubuhnya mengalami obesitas.

"Aku bukan pemakan segala. Aku hanya menerapkan pola makan yang salah selama ini. Aku hanya makan makanan dari minimarket seperti pizza beku, mac and cheese hingga makanan cepat saji," kata Aslett.

Dalam program menurunkan berat badannya, Aslett tidak melakukan diet secara spesifik. Ia hanya menghitung dan mengendalikan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuhnya dan membakar kalori berlebih dengan cara berolahraga.

Dalam waktu 15 bulan, usaha Aslett ternyata tidak sia-sia. Aslett berhasil menurunkan hampir setengah dari berat badannya hanya dalam waktu 15 bulan saja. Setelah berhasil meraih target berat badannya yaitu 104 kilogram, ia berencana akan melakukan operasi untuk mengatasi kulitnya yang melar saat dirinya masih bertubuh tambun.

Aslett merasa begitu senang karena transformasi fisiknya sangat membantu Aslett untuk kembali menjalankan banyak kegiatan yang tak bisa ia lakukan sejak dirinya mengalami obesitas. Aslett mengatakan ada poin penting yang harus dilakukan agar diet berhasil yaitu menemukan orang yang mendukung, batasi diri dengan diet yang lebih fleksibel, serta mempertahankan kedisiplinan untuk diri sendiri.

Baca juga: Kisah Sukses Orang-orang yang Turunkan Berat Badan Puluhan Kilogram



Simak Video "Cara Atur Porsi Makanan Biar Diet Sukses"

(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork