Bukan hanya daging sapi dan ikan saja yang tinggi protein, tapi ada beberapa makanan nabati yang kandungan proteinnya juga berlimpah. Makanan ini harganya murah dan mampu memperkuat sistem imun.
Protein punya sederet manfaat bagi tubuh, seperti membentuk massa otot, memperkuat sistem imun serta melancarkan metabolisme dalam tubuh. Selama ini kebanyakan orang mengenal makanan sumber protein berasal dari makanan hewani seperti daging sapi, daging ayam, susu dan seafood.
Padahal sebenarnya banyak ragam makanan nabati yang juga tinggi protein. Sebut saja misalnya tempe, tahu, kacang edamame hingga kacang polong yang mampu menyumbang kebutuhan asupan protein harian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ragam makanan nabati ini juga punya rasa enak serta harga murah. Kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai makanan enak dan juga sehat.
Berikut beberapa makanan nabati yang mengandung protein tinggi dan murah meriah:
1. Tempe dan Tahu
Tempe dan tahu sudah lama diandalkan sebagai sumber protein nabati. Kandungan protein dalam tempe dan tahu tidak kalah tinggi dari daging sapi. Apalagi tempe tahu juga dibanderol dengan harga murah.
Tempe dan tahu mengandung 10-19 gram protein per 100 gram. Selain itu, tempe juga mengandung probiotik, vitamin B, magnesium dan fosfor. Olahan kacang kedelai fermentasi ini bisa dimasak dengan mudah, misalnya dijadikan tempe dan tahu goreng.
Tak kalah penting, tempe juga mengandung probiotik yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Ketika sistem pencernaan sehat maka kekebalan tubuh pun akan semakin kuat.
![]() |
2. Edamame
Kacang asal Jepang ini merupakan kacang kedelai yang memiliki rasa agak manis. Kacang dengan kulit berwarna hijau ini harus direbus terlebih dahulu sebelum dimakan. Selain dijadikan camilan, edamame juga sering ditambahkan sebagai campuran dalam sup.
Dalam 100 gram kacang edamame mengandung 10-19 gram protein. Edamame juga mengandung zat besi, kalsium, asam folat, vitamin K dan serat. Rasanya yang enak menjadikan edamame cocok dinikmati sebagai camilan sehat.
3.Buncis
Buncis juga termasuk jenis kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi. Sayuran ini mengandung sekitar 15 gram protein per cangkir yang dimasak (240 ml).
Buncis juga merupakan sumber karbohidrat kompleks, serat, zat besi, folat, fosfor, kalium, mangan, dan beberapa nutrisi lain yang bermanfaat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dapat menurunkan kolesterol, membantu mengontrol kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi lemak perut.
4. Kacang hijau
Sekitar 240 gram kacang hijau matang mengandung 9 gram protein. Kandungan protein pada kacang hijau bahkan lebih tinggi dibandingkan segelas susu.
Terlebih lagi, konsumsi satu porsi kacang hijau mampu memenuhi lebih dari 25% kebutuhan serat harian, vitamin A, C, K, tiamin, folat, dan mangan. Kacang hijau juga merupakan sumber zat besi, magnesium, fosfor, seng, tembaga, dan beberapa vitamin lain.
5. Kacang Polong
Kacang berwarna hijau ini sering dijadikan side dish. Tapi siapa sangka, satu cangkir kacang polong mengandung 9 gram protein. Kacang polong juga mengandung serat, vitamin A, C, K, asam folat, zat besi dan masih banyak lagi.
Selain bisa disantap langsung, kacang polong juga biasa dicampurkan dalam nasi goreng, sup atau disantap sebagai pelengkap saat makan steak. Rasanya enak dan bisa jadi pilihan camilan sehat sehari-hari.
6. Susu Kedelai
Susu kedelai telah lama menjadi sumber protein nabati pengganti susu sapi. Susu kedelai kerap dikonsumsi oleh para pelaku diet vegetarian.
Apalagi harga susu kedelai terbilang lebih murah. Segelas susu kedelai mengandung 7 gram protein dan juga nutrisi lainnya seperti kalsium, vitamin D dan vitamin B12. Konsumsi susu kedelai setiap hari mampu menjaga sistem kekebalan tubuh.
![]() |
7. Gandum
Gandum, terutama oatmeal sendiri sering menjadi pilihan makanan untuk sarapan. Dalam secangkir oatmeal terkandung 12 gram protein. Selain menjaga sistem kekebalan tubuh, sumber protein dalam oatmeal juga membuat perut kenyang lebih lama.
Tak hanya protein, gandum juga mengandung serat, magnesium, asam folat dan fosfor. Selain dalam bentuk oatmeal, gandum juga bisa didapatkan dalam bentuk roti atau makanan olahan berbahan dasar gandum.
Simak Video "Video BGN: 60 Persen Anak Tak Pernah Lihat Menu Makanan Bergizi Seimbang"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)