5 Fakta Ciplukan, Buah Eksotis Kaya Manfaat untuk Tingkatkan Imunitas

Ciplukan adalah buah eksotis yang mudah ditemui di Indonesia. Bentuknya bulat kecil berwarna kuning. Buah ini punya fakta menarik, termasuk manfaatnya untuk imunitas.

Ciplukan memiliki nama latin Physalis angulata dan Physalis minima. Sebutannya pun ada banyak di berbagai daerah Indonesia. Mulai dari cecendet, yor-yoran, hingga keceplokan.

Sementara di luar negeri, buah ini dikenal dengan nama groundcherry, morel berry, atau golden berry. Disebut 'golden' karena warna buahnya seperti emas dengan dominasi kuning kehijauan.

Ciplukan memiliki rasa manis asam yang khas. Beberapa orang menyamainya dengan paduan rasa nanas dan mangga. Biasanya ciplukan dimakan sebagai camilan atau diolah jadi selai.

Belakangan ini ciplukan tengah naik daun. Bentuknya yang cantik dan rasanya yang unik membuat ciplukan juga kerap digunakan sebagai dekorasi kue.

Fakta menarik lainnya, ciplukan adalah buah kaya manfaat sehat. Salah satu manfaatnya bahkan bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Mengutip Healthline (21/9), berikut 5 fakta ciplukan yang menarik disimak:

1. Nutrisi buah ciplukan

Tiap 100 gram buah ciplukan mengandung kalori sedang yaitu 74 kkal. Sebagian besar berasal dari kandungan karbohidrat. Untuk seratnya cukup tinggi yaitu 6 gram atau memenuhi 20% kebutuhan serat harian.

Berikut profil nutrisi ciplukan dalam tiap 100 gram:Kalori: 74
Karbohidrat: 15.7 gram
Serat: 6 gramProtein: 2.7 gramLemak: 1 gram
Vitamin C: 21% recommended dietary intake (RDI) untuk perempuan dan 17% untuk laki-laki
Thiamine: 14% RDI untuk perempuan dan 13% RDI untuk laki-laki
Vitamin A: 7% RDI untuk perempuan dan 6% untuk laki-laki
Zat besi: 8% RDI untuk perempuan dan 18% untuk laki-laki

Selain itu, ciplukan juga mengandung beta carotene dalam jumlah tinggi dan vitamin K. Sedikit kalsium juga terkandung dalam buah eksotis ini.