5 Fakta Garis-garis Putih yang Ada pada Daging Ikan Salmon

Riska Fitria - detikFood
Senin, 20 Sep 2021 13:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Pernahkah kamu perhatian daging salmon ketika diiris? Ada garis-garis putih yang terlihat seperti guratan lemak. Apa sebenarnya garis putih tersebut?

Ikan salmon adalah salah satu jenis ikan bertekstur lembut, sehingga mudah diolah. Ikan salmon juga dikenal sebagai ikan yang paling bernutrisi di dunia. Karenanya dijuluki 'King of Fish'.

Bagaimana tidak, dalam 100 gram ikan salmon terdapat kandungan protein sebanyak 21,62 gram, kalium 423 mg, lemak tak jenuh tunggal 2,134 gram, energi 611 kj dan masih banyak lagi.

Namun, jika kamu perhatikan pada daging ikan salmon ada garis-garis putih. Tak sedikit yang belum tahu tentang garis-garis putih tersebut. Apakah aman untuk dimakan?

Berikut fakta tentang garis-garis putih pada daging ikan salmon:


1. Apa Garis Putih Itu?

5 Fakta Garis-garis Putih yang Ada pada Daging Ikan Salmon Foto: iStock

Banyak orang yang penasaran dengan garis-garis putih pada ikan salmon. Bahkan ada yang menganggap bahwa garis putih itu adalah lemak. Namun faktanya, itu bukanlah lemak.

Garis-garis putih pada ikan salmon itu adalah albumin. Albumin adalah cairan protein yang terdapat pada ikan mentah. Albumin itu terdorong keluar dari serat otot ikan.

Kemudian itu akan menggumpal ketika ikan salmon dimasak. Gumpalan albumin itu berwarna putih dan bertekstur yang licin dan berlendir. seperti yang dikutip dari Times of India (18/09).

Baca Juga: 5 Seafood Tinggi Vitamin D dan Kalsium, Baik untuk Kuatkan Imun Tubuh

2. Apakah Garis Putih Itu Aman Dimakan?

5 Fakta Garis-garis Putih yang Ada pada Daging Ikan Salmon Foto: iStock

Namun jangan khawatir, garis putih pada ikan salmon itu tidak memiliki efek samping ketika dimakan. Perlu diketahui bahwa album adalah salah satu protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Albumin merupakan salah satu bagian yang paling penting di dalam struktur plasma darah. Cairan putih itu berperan untuk mengatur tekanan osmotik di dalam darah.

dikutip dari Southern Living, jika keseimbangan albumin ada gangguan, maka akan terjadi kebocoran cairan dari dalam darah sehingga menyebabkanpembengkakkan dan masalah serius lainnya.




(raf/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
Female Daily
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB