7 Makanan Mengandung Antivirus Alami yang Bantu Sembuhkan Anosmia

7 Makanan Mengandung Antivirus Alami yang Bantu Sembuhkan Anosmia

Devi Setya - detikFood
Sabtu, 17 Jul 2021 10:00 WIB
Buah Zaitun
Foto: shutterstock

3. Adas

Glass bottle of fennel essential oil with fennel seeds in wooden spoon on wooden table. Herbs alternative medicine background conceptFoto: iStock

Adas atau fennel banyak dijadikan campuran dalam masakan Timur Tengah. Rempah dengan rasa pedas menggigit ini mengandung senyawa antivirus yang berpotensi mengatasi penyakit herpes, meringankan peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Adas juga kerap ditambahkan dalam minuman. Kamu bisa menambahkan dua atau tiga butir adas sebagai campuran teh hangat. Rasa dan aromanya yang khas membantu merangsang fungsi indera penciuman yang terganggu karena anosmia.

Baca juga: Pesanan Steak Tak Sesuai, Harga Rp 116 Ribu Cuma Seukuran Saus Sachet!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Basil dan oregano

Senyawa antivirus asam ursolat dan apigenin di dalam basil berpotensi mengatasi enterovirus, hepatitis B, dan herpes. Tanaman herbal yang sering dijadikan rempah untuk makanan Asia dan Eropa ini bisa ditambahkan dalam keadaan segar ataupun kering.

Selain basil, ada juga oregano yang umum dijadikan bumbu untuk pizza, pasta atau steak. Oregano termasuk tanaman herbal pembunuh virus karena mengandung senyawa antivirus carvacrol. Aroma oregano yang khas juga membuat masakan menjadi lebih menggoda.

ADVERTISEMENT

5. Daun zaitun

Buah ZaitunFoto: shutterstock

Buah zaitun sudah lama dikenal memiliki kandungan nutrisi yang banyak. Tak heran kalau zaitun banyak diekstraksi menjadi minyak. Demikian juga buahnya yang sering ditambahkan sebagai campuran salad.

Ternyata bagian daun zaitun juga kaya khasiat. Sebuah studi yang diterbitkan pada African Journal of Microbiology Research menemukan bahwa ekstrak daun zaitun memiliki sifat antivirus dan antimikroba sehingga berpotensi mengurangi kemampuan virus untuk menyerang sel dalam tubuh.

6. Kayu manis

Kayu manis biasa ditambahkan sebagai bumbu masakan, campuran minuman ataupun perasa pada dessert. Ternyata kayu manis juga mengandung senyawa antijamur, antivirus, dan antibakteri.

Kayu manis juga mengandung antioksidan dan mineral seperti kalsium, serat, zat besi, dan magnesium. Kandungan antioksidan ini berperan juga untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Sementara aroma pada kayu manis membantu mengembalikan fungsi indera penciuman. Cara paling mudah mengonsumsi kayu manis adalah denganmenambahkannya pada secangkir teh hangat.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads