Tanaman herbal dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mulai dari tanaman meniran hingga pegagan yang mudah diracik.
Seiring dengan meningkatkan angka pertumbuhan COVID-19 di Indonesia, banyak masyarakat yang memanfaatkan obat alami untuk mencegah COVID-19. Salah satu faktor untuk mencegahnya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh diperlukan asupan antioksidan yang tinggi. Antioksidan itulah yang akan menjadi tameng ketika ada radikal bebas masuk ke dalam tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan antioksidan itu banyak terkandung di beberapa tanaman herbal yang dapat diracik menjadi ramuan sehat penawar virus dan bakteri.
Berikut 5 tanaman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh:
1. Daun Meniran
![]() |
Salah satu tanaman herbal untuk daya tahan tubuh adalah meniran. Meniran memiliki penampilan seperti semak liar yang ada di jalanan. Bentuk daun meniran adalah majemuk dan sekilas seperti daun tanaman petai.
Khasiat meniran untuk meningkatkan daya tahan tubuh telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Dr. Suprapto Ma'at Apt.,MS, dosen dan peneliti obat herbal Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya.
Daun meniran mengandung senyawa phyllanthin dan hipophylatin yang mampu memodulasi sistem imun bawaan yang disebut fagosit. Dengan rutin mengonsumsi meniran, maka kemampuan fagosit juga menjadi lebih optimal.
Cara mengonsumsinya bisa dicampur dengan kunyit. Sebaiknya dikonsumsi rutin selama dua pekan, kemudian berhenti dua pekan dan dikonsumsi lagi.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Bantu Kembalikan Fungsi Indera Penciuman dan Perasa
2. Daun Kelor
![]() |
Selama ini daun kelor dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat magis. Namun di balik itu, daun kelor sangat bermanfaat di tengah pandemi COVID-19 seperti ini, salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh.
Daun kelor mengandung antioksidan yang tinggi. Bahkan antioksidannya akan tetap kuat walaupun diracik dengan cara direbus di air panas. Antioksidannya antara lain flavonoid, antrakuinon, dan vitamin C.
Bahkan kandungan vitamin C-nya lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Selain dapat meningkatkan daya tahan, daun kelor juga berkhasiat untuk melancarkan sistem pencernaan, mengobati radang, inflamasi hingga kanker.