Setiap orang dianjurkan sarapan agar mendapatkan manfaat kesehatan untuk tubuh. Sayangnya, banyak orang melewatkan sarapan. Berikut dampaknya pada tubuh!
Sarapan adalah sebuah kegiatan wajib di pagi hari untuk meningkatkan semangat dalam menjalani hari. Sarapan juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kalau diterapkan dengan mengonsumsi makanan sehat.
Sarapan bisa menyehatkan tubuh seseorang juga diungkapkan oleh beberapa ahli. Salah satunya menjelaskan kalau sarapan sangat baik dilakukan untuk mereka yang berolahraga di pagi hari. Karena otot mereka akan membutuhkan dorongan protein untuk pemulihannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu sarapan sehat yang bisa dikonsumsi sangat banyak ragamnya. Seperti mengonsumsi teh, kopi hitam, sandwich, omelet, dan lainnya.
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Terbaik Dikonsumsi Saat Sarapan
Sedangkan, untuk orang yang biasa tidak sarapan bisa memiliki dampak pada tubuhnya. Dilansir dari Eat This (10/5), berikut 5 dampak melewatkan sarapan pada tubuh.
1. Bisa Kehilangan Berat Badan
Banyak orang yang mendambakan berat badan cepat turun dengan melewatkan sarapan. Mereka beranggapan dengan tidak sarapan, artinya jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit.
Padahal faktanya beberapa ahli menyebutkan hubungannya kecil atau bahkan tidak ada hubungan antara tidak sarapan dengan penurunan berat badan. Sebuah penelitain yang diterbitkan oleh British Medical Journal menyimpulkan dalam analisis mereka bahwa mungkin hanya ada perbedaan kecil dalam berat badan yang mendukung peserta saat melewatkan sarapan.
2. Jumlah Kalori yang Dikonsumsi Lebih Sedikit
![]() |
Biasanya orang yang sedang program menurunkan berat badan lebih memilih untuk tidak sarapan, karena percaya berat badan akan turun dengan cepat. Hal ini dikarenakan tidak ada makanan yang dikonsumsi memnbuat jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh jadi lebih sedikit.
Pada sebuah penelitian di tahun 2010 menyebutkan kalau rata-rata orang Amerika mengonsumsi 2.481 kalori per harinya. Hal tersebut membuat orang Amerika banyak melewatkan sarapan untuk mengurangi asupan kalori tersebut.
3. Asupan Gula Jadi Lebih Rendah
Tak hanya kalori yang masuk lebih sedikit, tapi juga gula. Karena banyak menu sarapan yang mengandung gula, seperti sereal, roti panggang, waffle, dan lainnya. Jadi, saat kamu melewatkan sarapan cukup jelas menggambarkan kalau asupan gula dalam tubuh lebih rendah.
Namun kalau ingin tetap sarapan, kamu bisa menghindari menu tersebut. Lalu, bisa menggantinya dengan makanan sehat yang kaya serat dan protein. Seperti oatmeal, quinoa, salad, pisang, atau telur.
Baca Juga: Niat Mukbang Pizza, YouTuber Ini Malah Dituduh Penipu oleh Pihak Resto
4. Kehilangan Asupan Nutrisi
![]() |
Mengonsumsi makanan sehat saat sarapan artinya tubuhmu mendapatkan nutrisi penting setiap harinya. Seperti serat, vitamin, mineral, dan lainnya. Makanan sehat yang bisa kamu konsumsi contohnya adalah roti panggang dengan isian alpukat dan telur orak-arik.
Dalam menu tersebut, kamu bisa mendapatkan serat yang tinggi dari roti gandung, serta asam lemak tak jenuh dan protein dari alpukat dan telur. Kandungan nutrisi itu bisa membuatmu kenyang lebih lama dan menyehatkan.
Saat kamu yang tidak sarapan, maka akan kehilangan kesempatan untuk mendapat lebih banyak nutrisi tersebut. Sehingga kamu bisa saja mengonsumsi lebih banyak makanan di siang hari untuk memperoleh nutrisi tersebut.
5. Mudah Lapar
![]() |
Salah satu manfaat sarapan adalah membuatmu kenyang lebih lama sebelum makan siang. Dengan melewatkan sarapan, maka perasaan lapar akan datan lebih cepat. Apalagi untuk kamu yang terbiasa makan 3 kali dalam sehari.
Oleh karenanya, kamu harus lebih selektif memilih menu makan siang agar rasa lapar tidak akan muncul lagi. Caranya dengan mengisi piringmu dengan semua elemen nutrisi yang tepat yaitu protein, lemak, dan serat. Saran menu makan siang dari MyPlate USDA adalah mengisi setengah piring dengan buah-buahan atau sayuran, seperempat dengan gandum utuh, dan sisanya dengan protein tanpa lemak jahat.
Baca Juga: Unik! di Palembang Ada Warmindo dengan Konsep Food Truck 'Self Service'
(yms/odi)