Diet 20/20, Pola Diet yang Sarankan Konsumsi 20 Makanan Super

Berbagai pola diet baru terus bermunculan. Salah satunya diet 20/20 yang digagas Dr. Phil McGraw. Seperti apa aturan dalam diet ini?

Diet atau usaha menurunkan berat badan ada banyak jenisnya. Setiap orang idealnya mengonsultasikan dahulu kepada ahli gizi mengenai kondisi kesehatan mereka sebelum memulai pola diet tertentu.

Namun tetap saja banyak orang putuskan langsung menjalani suatu jenis pola diet. Biasanya pola diet yang dipilih adalah yang menjanjikan penurunan berat badan ideal, cepat, atau memiliki aturan yang dirasa fleksibel.

Mengenai jenisnya, ada banyak pola diet yang bisa dicoba. Salah satu yang baru dan tengah jadi perbincangan adalah diet 20/20.

Diet ini diciptakan Dr. Phil McGraw. Ia dikenal luas di Amerika Serikat lewat acara Dr. Phil yang tayang sejak tahun 2002 melalui Oprah Winfrey Network.

Lalu apa itu diet 20/20? Detikfood merangkum informasinya seperti berikut:

1. Konsep dasar diet 20/20

Diet 20/20, Pola Diet yang Sarankan Konsumsi 20 Makanan Super Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

Dikutip dari Very Well Fit (2/6), Dr. Phil memperkenalkan diet 20/20 melalui buku terbarunya yang berjudul The 20/20 Diet: Turn Your Weight Loss Vision Into Reality. Ia menciptakan 4 fase penurunan berat badan berdasarkan konsep "power foods."

Menurut Dr. Phil, ada jenis makanan yang butuh lebih banyak energi untuk dicerna, yang pada akhirnya bisa membantu penurunan berat badan. Ia juga mengklaim diet 20/20 bisa membantu pelaku diet yang sering alami kondisi yo-yo alias berat badan kembali seperti semula setelah turun berat badan.

Buku mengenai diet 20/20 sebenarnya diterbitkan tahun 2015, namun sampai sekarang popularitasnya belum meredup. Banyak pelaku diet pun tertarik dengan konsep diet 20/20, meski Dr. Phil tidak memiliki latar pendidikan dokter atau ahli gizi. Ia sendiri memiliki gelar doktor untuk ilmu psikologi.

2. Arti diet 20/20

Angka 20 merujuk pada 20 "power foods" yang disarankan Dr. Phil untuk dikonsumsi. Makanan tersebut bersifat termogenik alias memiliki kecenderungan untuk memproduksi panas.

Kedua puluh makanan tersebut adalah minyak kelapa, teh hijau, mustard, minyak zaitun, almond, apel, kacang chickpea, plum kering, prunes, sayuran hijau, lentil, selai kacang, pistachio, kismis, yogurt, telur, ikan cod, rye, tahu, dan bubuk whey.

Meski terdengar menjanjikan, nyatanya tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kalau 20 makanan tersebut membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dibanding makanan lain. Beberapa makanan yang disarankan seperti selai kacang dan buah kering justru tinggi kalori yang pada akhirnya bisa merusak rencana penurunan berat badan.

3. Empat fase diet 20/20

Diet 20/20, Pola Diet yang Sarankan Konsumsi 20 Makanan Super Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

Diet 20/20 terdiri dari 4 fase. Selama menjalani tiap fase, pelaku diet ini harus makan 4 jenis makanan yang disarankan dalam jangka waktu 4 jam sekali.

Fase 1: The Five-Day Boost. Pelaku diet hanya dibolehkan makan 20 "power foods" yang disarankan Dr. Phil.

Fase 2: The Five-Day Sustain. Pelaku diet boleh menambahkan makanan di luar 20 makanan tadi, tapi tiap waktu makan utama atau ngemil, setidaknya mengandung 2 unsur dari 20 makanan yang disarankan.

Fase 3: The 20-Day Attain. Fase ini lebih panjang dibanding fase 1 dan 2. Setiap makanan harus mengandung setidaknya 1 dari 20 "power foods." Pelaku diet boleh mulai menambahkan 2 makanan favoritnya tiap minggu, tapi hanya jika nilai kalorinya dibawah 100.

Fase 4: Manajemen. Fase ini adalah fase mempertahankan berat badan ideal dan menciptakan kebiasaan makan baru. Dr. Phil memberikan tips-tips seputar pola makan.

4. Makanan yang boleh dimakan dan tidak

Selain 20 "power foods", diet 20/20 juga menyarankan konsumsi protein hewani, produk dairy, sayuran pati dan nonpati, buah dan buah kering, ikan dan seafood, serta sumber lemak sehat.

Makanan yang dilarang antara lain karbohidrat olahan, makanan mengandung gula, fast food, dan junk food.

5. Pro dan kontra diet 20/20

Diet 20/20, Pola Diet yang Sarankan Konsumsi 20 Makanan Super Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

Seperti halnya pola diet lain, diet 20/20 juga memiliki pro dan kontra. Pro-nya, diet ini menyertakan banyak jenis makanan. Dr. Phil juga menyarankan olahraga, pentingnya hidrasi tubuh, dan menjaga kesehatan mental.

Namun diet 20/20 juga memiliki kontra. Pasalnya diet ini menjanjikan keberhasilan untuk tiap orang, padahal ahli gizi menilai proses penurunan berat badan merupakan proses individual. Artinya proses ini tidak bisa disamakan satu sama lain.

Diet 20/20 juga dinilai terlalu membatasi dengan aturan harus makan tiap 4 jam. Kemudian para ahli juga mempertanyakan dasar ilmiah dari berbagai pendekatan yang disarankan Dr. Phil. Seperti halnya saran untuk menggosok gigi ketika pelaku diet ingin makan junk food.