Makan sekali sehari sering dilakukan oleh pelaku diet agar berat badan bisa turun dengan cepat. Namun, ternyata ada akibat pada tubuh kalau makan sekali sehari!
Banyak orang menerapkan diet demi mendapatkan tubuh langsing idaman. Tak jarang mereka menerapkan pola yang salah. Seperti makan sekali sehari.
Para pelaku diet banyak yang beranggapan kalau makan sekali sehari bisa membuat berat badan cepat turun karena asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh dibatasi. Banyak juga ahli diet yang menyarankan pola ini. Namun, ternyata pola diet ini malah bisa mengakibatkan masalah kesehatan pada tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Eat This (21/5), berikut 5 akibat kalau kamu makan sekali sehari.
1. Makan Berlebihan
![]() |
Makan sekali sehari diterapkan untuk membatasi asupan kalori pada tubuh. Dengan membatasi kalori diharapkan membuat berat badan bisa berkurang. Namun, ternyata yang berkurang adalah energi tubuh.
Hasilnya bisa membuatmu makan berlebihan. "Makan sekali sehari membuatmu kekurangan energi dan kemudian makan berlebihan. Ini salah satu hal terburuk yang kamu coba untuk menurunkan berat badan," ujar Lisa Young seorang ahli diet.
"Begitu kamu makan sekali sehari, kamu akan jadi makan terus setiap hari," lanjutnya.
Jadi, walaupun sudah menahan nafsu makan untuk membatasi kalori. Akhirnya akan membuat kamu mengonsumsi banyak kalori. Terutama kalau kamu mengonsumsi banyak makanan yang tidak bergizi, seperti makanan berlemak dan camilan olahan.
Baca Juga: 6 Menu Diet Jessica Jung dalam Seminggu, Apa Saja?
2. Metabolisme Tubuh Menurun
Metabolisme tubuh harus dijaga setiap hari dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Sebenarnya metabolisme tubuh bisa tetap terjaga kalau kamu menerapkan pola diet yang baik.
Namun, kalau kamu makan sekali sehari bisa membuat metabolisme tubuhmu menurun. Hal ini dibenarkan oleh penjelasan dari ahli diet Brenda Braslow.
"Kalau kamu tidak makan dalam waktu yang lama, metabolime tubuhmu akan melambat untuk mempertahankan energi," jelas Braslow. "Hal ini dapat mengalahkan upayamu untuk mengurangi berat badan," lanjutnya.
Karena, menurunkan berat badan dengan metabolisme yang rendah akan jauh lebih sulit dilakukan. Jadi, komsumsi makanan dengan teratur dan gizi seimbang.
3. Sering Merasa Lapar
Saat menurunkan berat badan, metabolisme tubuh berperan penting. Karena metabolisme kita yang tinggi bisa mempercepat proses membakar kalori.
Tapi, ketika makan sekali sehari bisa memperlambat proses pembakaran kalori tersebut. Karena metabolisme tubuhnya digunakan untuk menahan energi. Hingga membuat kita akan sering merasakan lapar.
Baca Juga: Menu Diet Tya Ariestya yang Berhasil Turun 19 Kg dalam 4 Bulan!
|
4. Tubuh Jadi Lemah
Makan sekali sehari ternyata juga bisa membuat tubuh jadi mudah lemah. Karena tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan setiap harinya. Kadar gula darah akan menurun sehingga kamu akan merasa lemah.
Tubuhmu akan kekurangan nutrisi, kelelahan, makan berlebihan, dan berat badan bertambah. Menurut ahli diet Hotz, efek jangka panjangnya bisa berpengaruh ke masalah kesehatan jantung, rambut rontok, dan lainnya.
5. Tidak Mendapatkan Nutrisi yang Cukup
Dalam sehari, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh harus cukup. Kalau tidak, akan menimbulkan masalah kesehatan.
Itulah alasan mengapa ahli diet Trista Best mencegah pelaku diet yang hanya makan satu kali sehari. "Saat makan hanya satu kali sehari, kemungkinan besar nantinya mereka akan beralih ke makanan tinggi kalori dan nutrisinya rendah, seperti pasta dan protein hewani berlemak tinggi," ujar Trista Best.
"Ini karena glukosa mereka telah turun ke titik rendah sehingga mereka mulai ngidam karbohidrat dan sering beralih ke opsi yang diproses cepat," sambungnya.
Lalu, seperti apa solusinya? Best menyarankan para pelaku diet untuk makan setiap 3 atau 4 jam sekali dengan asupan nutrisi yang sehat.
Baca Juga: Apakah Aman Diet Tanpa Nasi untuk Kesehatan? Ini Kata Ahli
Simak Video "Inspirasi Menu Diet Sehat yang Tak Bikin Bosan"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)