4. Permen
Hampir serupa dengan soda, permen juga makanan tinggi gula yang tak memiliki manfaat nutrisi apapun. Permen hanya mengandung bahan kimia, kalori, gula serta pewarna buatan.
"Konsumsi permen secara rutin dapat mengarahkan pada kenaikan gula darah, disregulasi insulin, potensi diabetes, penyakit jantung, penumpukan lemak pada liver hingga kenaikan berat badan," kata Galvin.
5. Sereal
![]() |
Sereal memang menjadi sarapan yang cepat, tetapi sereal tak cukup menyehatkan. Kebanyakan sereal yang dijual dipasaran mengandung gula yang tinggi serta pemanis dan pewarna buatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sereal juga tak begitu baik dalam hal kandungan seratnya. Kebanyakan merek sereal, dikatakan oleh Galvin, mengandung protein dan serat yang tak lebih dari 2 gram.
6. Jus dan Smoothie Buah
Buah memang terdengar sehat. Sayangnya, jus buah dan smoothie kemasan tidak sesehat buah aslinya. Jus buah kemasan dan smoothie justru cenderung lebih banyak mengandung gula buatan tambahan.
"Ada hubungan antara minum minuman tinggi gula dengan risiko penyakit kardiovaskular," kata Gariglio.
7. Gorengan
![]() |
"Makanan yang digoreng biasanya menggunakan minyak yang tidak sehat dan proses penggorengan itu sendiri mengandung racun yang terjadi pada tahap glikasi akhir makanan atay AGEs," kata Galvin.
Glikasi yang terjadi pada makanan ini mengandung kombinasi protein dan gula yang terbentuk dan terendapkan di dalam makanan yang diolah dengan cara digoreng. Proses ini akan menyebabkan endapan pada aliran darah dan sangat sering dihasilkan dari konsumsi makanan yang dipanaskan pada temperatur yang tinggi selama penggorengan atau pembakaran.
Baca juga: Pantangan Penyakit Jantung, Hindari 15 Makanan Ini Agar Darah Tinggi Tidak Naik
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)