Yodium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan metabolisme. Rutin konsumsi makanan tinggi yodium ini dapat memenuhi kebutuhan yodium harian.
Yodium merupakan salah satu mineral yang diperlukan oleh tubuh. Menurut National Institutes of Health, asupan yodium ini diperlukan untuk menjaga fungsi tiroid.
Kesehatan tiroid ini memengaruhi begitu banyak fungsi tubuh lainnya. Termasuk yang paling penting adalah metabolisme serta perkembangan tulang dan otak janin pada wanita hamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laki-laki, jumlah yodium yang disarankan yaitu 150 mikrogram per hari, untuk anak-anak berkisar pada 90-130 mikrogram per hari dan 220-290 mikrogram per hari untuk ibu hamil dan menyusui. Tentunya, kebutuhan yodium bisa dipenuhi secara alami dengan mengonsumsi makanan yang tinggi yodium.
Beberapa makanan yang telah dirangkum melalui Livestrong (14/3) ini bisa menjadi referensi makanan sumber yodium yang baik:
1. Nori
Rumput laut kering atau nori merupakan makanan yang banyak ditemukan di negara-negara Asia. Termasuk di Indonesia yang bisa ditemukan di minimarket dalam bentuk kemasan berbagai merk.
Rumput kering ini mengandung 232 mikrogram yodium. Berdasarkan jumlah konsumsi yodium yang disarankan secara umum yaitu 150 mikrogram, kadar yodium pada rumput laut kering ini bisa memenuhi 150% dari rekomendasi harian.
2. Roti Gandum
![]() |
Gandum utuh banyak ditemukan pada produk roti dan sereal. Roti gandum menjadi makanan yang banyak disarankan karena manfaat kesehatannya yang baik. Manfaat yang paling terkenalnya adalah indeks glikemik yang rendah yang aman untuk para penderita diabetes.
Selain itu, roti yang terbuat dari gandum utuh ternyata juga memiliki kandungan yodium yang diketahui mampu memenuhi 132% dari rekomendasi harian. Selembar roti gandum ini mengandung 198 mikrogram yodium yang baik untuk kesehatan metabolisme.
3. Yogurt
Produk olahan susu bahkan dikatakan sebagai penyempurna makan. Tidak hanya melalui susu murni, kebaikan susu juga bisa didapatkan melalui olahan lainnya misalnya yogurt.
Selain kaya akan protein dan probiotik yang baik untuk usus, yogurt juga mengandung yodium yang sangat bak. Kadar yodium sebanyak 116 mikrogram dalam yogurt ini akan memenuhi 77% dari rekomendasi harian yodium yang disarankan.
Baca Juga: Meski Sama Asin, Ini Bedanya Garam Meja dan Garam Laut
4. Susu
Tidak kalah dengan yogurt, susu juga menjadi bahan makanan yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan yodium. Pada secangkir susu, khususnya rendah lemak, mengandung 85 mikrogram yodium.
Susu yang mengandung 85 mikrogram yodium ini setidaknya akan mampu memenuhi 57% jumlah yodium harian yang direkomendasikan. Sisanya bisa dibantu dengan konsumsi bahan makanan lainnya.
5. Garam Beryodium
![]() |
Selain memberikan rasa pada masakan, garam juga memiliki fungsi yang lebih dari sekadar perasa makanan. Sebagian besar garam mengandung yodium yang begitu tinggi. Garam beryodium ini yang kemudian disarankan untuk digunakan sehari-hari.
Bahkan, hanya dengan seperempat sendok teh garam mampu memenuhi 51% kebutuhan yodium harian. Tetapi penggunaannya harus diperhatikan karena konsumsi garam yang berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit seperti peningkatan tekanan darah hingga mengancam kesehatan jantung.
6. Kentang Panggang
Kentang menjadi bahan makanan sumber karbohidrat yang sering digunakan untuk menggantikan konsumsi nasi. Kentang bahkan dikatakan menjadi sumber karbohidrat yang sedikit lebih baik dari nasi karena kandungan seratnya.
Sebuah kentang panggang dengan ukuran sedang ternyata juga mengandung 40% kebutuhan yodium harian. Sebanyak 60 mikrogram, kentang panggang yang disajikan dengan sayuran dan keju bisa menjadi pilihan makanan yang lezat dan bernutrisi.
7. Telur Rebus
![]() |
Telur salah satu bahan makanan yang bernutrisi, mudah diolah dan mudah didapatkan. Telur hampir cocok untuk ditambahkan pada setiap menu makanan.
Bukan hanya protein dan vitaminnya yang tinggi, ternyata telur juga bisa menjadi referensi sumber makanan tinggi yodium. Mengandung 26 mikrogram, kadar yodium dalam telur mampu memenuhi 17% kebutuhan yodium harian.
8. Keju Cheddar
Rasanya yang gurih dan lezat membuat keju seringkali ditambahkan sebagai topping tambahan atau pelengkap pada hidangan. Ternyata, bukan hanya memberikan rasa yang lezat, keju juga memiliki nutrisi yang sangat baik.
Selain protein dan kalsium yang baik. Keju juga mengandung 14 mikrogram atau setara dengan 9% kebutuhan yodium yang bisa ditambahkan dalam hidangan pada waktu makan untuk memenuhi kebutuhan yodium harian.
9. Udang
![]() |
Makanan laut merupakan makanan yang sehat karena kalorinya yang rendah tetapi mengandung banyak protein dan vitamin B12. Salah satu jenisnya adalah udang.
Udang termasuk dalam salah satu makanan laut yang disarankan untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega 3 dan yodium. Dalam 100 g udang, dapat memenuhi 13 mikrogram kebutuhan yodium atau setara dengan 9% rekomendasi yodium harian.
10. Tuna Kaleng
Sementara tuna segar diketahui mengandung merkuri yang tinggi. Tetapi menurut Environmental Defense Fund, tuna yang telah dikalengkan terbukti memiliki kandungan merkuri yang jauh lebih rendah.
Kandungan vitamin, mineral dan nutrisi yang ada pada tuna juga membuat tuna menjadi makanan yang sangat direkomendasikan para ahi gizi. Konsumsi tuna sebanyak 85 gram juga diketahui dapat membantu memenuhi kebutuhan yodium sebesar 7 mikrogram atau setara dengan 5% kebutuhan harian.
Baca Juga: Apa Benar Garam Laut Lebih Bernutrisi dari Garam Meja?
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)