Lemak tubuh bisa dihempas dengan konsumsi makanan termogenik. Contohnya 5 makanan ini yang secara khusus membantu meningkatkan proses thermogenesis dalam tubuh.
Lemak tubuh yang menumpuk hingga metabolisme yang melemah sering menjadi keluhan banyak orang. Masalah ini pun bisa diatasi dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Selain olahraga, penting juga untuk fokus terhadap makanan yang memang memiliki kemampuan untuk membakar lemak. Makanan seperti ini disebut sebagai makanan termogenik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan termogenik bisa meningkatkan pembakaran lemak dengan bekerja pada sistem saraf untuk membantu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pengeluaran energi.
Jenis makanan ini juga bisa meningkatkan konsentrasi serta kondisi fisik dan mental. Cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan produktivitas.
Jika ingin membakar lemak dengan lebih efisien, coba konsumsi makanan termogenik seperti yang disarankan tuasaude.com berikut ini:
1. Kopi
![]() |
Kandungan kafein kopi merupakan senyawa bioaktif yang bekerja pada sistem saraf pusat untuk meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak. Akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Meskipun begitu, asupan kafein setiap hari tetap perlu diperhatikan. Jumlah kafein yang disarankan maksimal 400 mg per hari atau setara dengan 2 hingga 3 cangkir kopi berukuran 350 ml.
Kopi yang diminum juga bukan kopi campuran susu, krimer, atau gula. Kopi hitam merupakan pilihan terbaik karena kalorinya rendah dan kafein yang tinggi dapat meningkatkan metabolisme.
2. Teh hijau
![]() |
Teh hijau merupakan sumber kafein dan katekin yang baik untuk membakar lemak. Kandungan tersebut merupakan senyawa bioaktif dengan sifat termogenik yang dapat merangsang metabolisme, sehingga menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori.
Teh hijau juga mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat merangsang produksi hormon untuk membantu proses pemecahan lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Untuk mendapat manfaat termogenik, disarankankan minum 4 cangkir teh hijau per hari di antara waktu makan. Namun, mereka yang punya tekanan darah tinggi sebaiknya minum maksimal 3 cangkir per hari..
Penting untuk diingat kalau teh hijau harus dihindari oleh mereka yang memiliki masalah ginjal dan hati, serta tukak lambung atau masalah gastritis.
Daftar makanan termogenik lain yang bisa membakar lemak dapat dibaca pada halaman selanjutnya!
3. Kayu manis
![]() |
Tidak sekadar menjadi penambah rasa pada masakan atau minuman, kayu manis juga mendatangkan manfaat untuk membantu membakar lemak.
Di dalam rempah ini terkandung sinamaldehida, senyawa bioaktif yang meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolsime dan merangsang pembakaran lemak tubuh.
Untuk hasil yang efektif, disarankan mengonsumsi hingga 6 gram kayu manis dalam bentuk batangan atau bubuk.
Kayu manis bisa ditambah ke teh, kopi, buah, yogur, susu, hingga oatmeal. Bisa juga dimasukkan ke dalam resep masakan tertentu.
4. Jahe
![]() |
Jahe dikenal sebagai rempah serbaguna yang bisa melawan berbagai macam masalah, termasuk membakar lemak.
Jahe mengandung gingerol, senyawa bioaktif yang memiliki sifat termogenik. Gingerol tersebut dapat mempercepat metabolisme dan merangsang pembakaran lemak dalam tubuh, sehingga berkontribusi pada penurunan berat badan.
Jahe bisa dikonsumsi dalam keadaan segar (utuh) atau dalam bentuk bubuk. Dapat dimasukkan ke dalam resep sup, jus, semur, dan lain sebagainya.
Jahe juga bisa diracik menjadi minuman teh yang tak kalah segar dan menghangatkan.
5. Kakao
Kakao merupakan tanaman yang bagian bijinya digunakan sebagai bahan utama pembuatan cokelat. Salah satunya yaitu cokelat hitam atau dark chocolate.
Dark chocolate diproses dengan cara memanggang biji kakao, lalu digiling sampai halus dan menjadi bubuk.
Di dalam bubuk kakao terdapat beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan. Tidak heran jika kakao juga menjadi salah satu makanan termogenik.
Kakao merupakan sumber kafein dan teobromin yang baik. Senyawa bioaktif dengan sifat termogenik ini bisa membantu meningkatkan metabolisme dan menambah pengurangan energi. Dapat menyebabken penurunan berat badan.
Jumlah bubuk kakao yang bisa dikonsumsi per harinya hanya sekitar 2 sendok makan. Dapat ditambah ke yogurt, susu, kopi, atau camilan lain.
Penting juga untuk memilih bubuk kakao dalam bentuk cokelat hitam pekat atau dark chocolate yang setidaknya mengandung 70% kakao.
Simak Video "Kuliner 'Murmer' di Stasiun Tebet"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)