Belakangan banyak orang mengikuti diet Tya Ariestya, namun beberapa di antaranya alami efek samping. Begini penjelasan ahli gizi.
Buku diet Tya Ariestya jadi perbincangan usai mendapat kritik dari ahli gizi. Mereka menyoroti beberapa hal yang dianggap janggal, terutama mengenai asupan makanan yang nilainya kurang dari 500 kalori sehari.
Meski begitu, banyak orang sudah mencoba diet ini. Banyak yang berhasil, namun tak sedikit juga yang justru alami efek samping serius saat menjalani diet ala Tya Ariestya.
Seperti terungkap dalam grup Facebook "DIET ALA TYA ARIESTYA" yang memiliki lebih dari 36 ribu anggota. Banyak netizen yang mengikuti pola diet ini saling berbagi informasi soal pengalaman diet mereka.
![]() |
Banyak yang mengatakan mereka sulit buang air besar (BAB) dan bahkan sampai alami BAB berdarah saat menjalani diet ini. Dihubungi detikfood (5/3), ahli gizi dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), Irtya Qiyamulail memberi penjelasan mengenai hal ini.
Baca Juga: Ikuti Diet Tya Ariestya, Netizen Alami Sulit BAB sampai Dirawat di RS
Irtya mengatakan efek samping tersebut bisa terjadi karena sifat diet yang sangat rendah kalori. "Nah karena secara keseluruhan asupannya kurang, bisa menyebabkan konstipasi (sembelit) karena zat gizi yang harusnya bisa membantu melancarkan sistem pencernaan tidak tersedia," jelasnya
Salah satunya kekurangan asupan serat dari sayur yang tidak begitu direkomendasikan dalam panduan diet ala Tya Ariestya.
"Padahal sayur mengandung serat yang bisa membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan cara memperbanyak volume feses dan membuat tekstur feses lebih lembut," lanjutnya.
Selain itu, diet ketat seperti pada pola diet Tya Ariestya juga bisa menyebabkan konstipasi karena membatasi asupan lemak. Irtya mengatakan, "Lemak juga punya peran dalam merangsang gerakan di usus besar agar proses buang air besar lebih teratur."
![]() |
Ketika terjadi BAB berdarah, kemungkinan besar penyebabnya adalah asupan serat dan lemak yang sangat kurang dalam jangka waktu panjang. "Hal ini menyebabkan adanya peradangan pada lapisan dinding di lambung sehingga terjadi perdarahan pada saluran cerna bagian atas," kata Irtya.
Lantas bagaimana kaitan diet Tya Ariestya dengan jantung berdebar yang dialami seorang pengikutnya? Irtya mengatakan ini disebabkan oleh kondisi tubuh yang memanfaatkan simpanan energinya karena tidak memperoleh cukup asupan dari makanan.
"Produk sampingannya adalah trigliserida yang jika dibiarkan terus menerus bisa mengalami penumpukan. Saat kadar trigliserida ini mengalami akumulasi di organ jantung bisa mengurangi kemampuan rileks jantung berkurang dan menyebabkan jantung berdebar," ujarnya.
![]() |
Dampak lain yang juga mengkhawatirkan dari diet terlalu ekstrem adalah kerontokan rambut yang parah. Menurut Irtya hal ini lantaran tubuh mengalami kekurangan beberapa zat gizi tertentu.
"Misalnya kekurangan protein, omega 3, zat besi, vitamin C dan E yang bikin rambut rontok," tutupnya.
Baca Juga: Buku Diet Tya Ariestya Jadi Kontroversi, Yulia Baltschun: Blacklist Aja!
(adr/odi)