Buku Diet Tya Ariestya Jadi Kontroversi, Yulia Baltschun: Blacklist Aja!

Yenny Mustika Sari - detikFood

Kamis, 04 Mar 2021 16:00 WIB

buku diet tya ariestya - Buku diet Tya Ariestya sudah rilis di pasaran, namun malah mendapat kritik dari ahli gizi. Influencer yang juga ahli diet, Yulia Baltschun bahkan ikut mengomentarinya. — Foto: Instagram @yuliabaltschun

Jakarta -

Buku diet Tya Ariestya sudah rilis di pasaran, namun malah mendapat kritik dari ahli gizi. Influencer yang juga ahli diet, Yulia Baltschun bahkan ikut mengomentarinya.

Belakangan ini pola diet Tya Ariestya selalu menjadi topik hangat karena dinilai ampuh untuk menurunkan berat badan. Tya Ariestya akhirnya merilis buku seputar diet ala dirinya yang diberi judul 'The Journey of #FitTyaAriestya'.

Buku diet ini memang laris di pasaran, namun selain itu juga mendapat kritik tajam dari ahli gizi dan influencer diet. Mereka menilai panduan diet ala Tya Ariestya membahayakan kesehatan tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang terang-terangan disebutkan oleh Yulia Baltschun seorang influencer diet yang populer di Instagram dan YouTube. Dalam unggahan Instagram miliknya pada Rabu (3/3), Yulia mengunggah video IGTV berjudul "DIET TYA ARIESTYA BLACKLIST AJA !!!"

buku diet tya ariestya - Buku diet Tya Ariestya sudah rilis di pasaran, namun malah mendapat kritik dari ahli gizi. Influencer yang juga ahli diet, Yulia Baltschun bahkan ikut mengomentarinya. Foto: Instagram @yuliabaltschun

Awalnya Yulia mengaku kalau biasa saja dengan panduan diet Tya Ariestya. Namun, setelah buku itu dirilis, ia mendapat banyak direct message (DM) yang menyebutkan kalau panduan diet Tya Ariestya dianggap membahayakan.

Salah satu yang menyita perhatian Yulia Baltschun adalah penjelasan soal panduan kalori dalam buku diet Tya Ariestya itu. Karena, menurutnya jumlah kalori yang dikonsumsi tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.

"Secara general yang aku lihat dari Twitter yang paling aku nggak suka itu pertama adalah hmmm kalorinya ekstrem banget. Itu sama anak aku Maoka, kalori yang dimakan sama balita itu lebih banyak yang dimakan balita daripada yang di situ," pungkas Yulia Baltschun lewat video yang ia bagikan.

"Eh, tapi di disclaimernya ada ditulis kalo ini tuh sebenernya khusus specifically dibakin untuk teteh Tya nya aja, jadi bukan untuk diikutin publik. Kalo bukan untuk diikutin publik ngapain di-print di buku dijual! Yang udah jelas bakal diikutin, itu nggak masuk akal gitu lho!" lanjutnya menggebu-gebu dalam videonya.

Ia juga menegaskan dalam keterangan Instagram, kalau asupan kalori yang dijelaskan pada buku terbilang ekstrem. Bahkan ia juga menjelaskan kalau 'cara diet' tersebut biasanya dilakukan orang-orang dengan gangguan makan (eating disorders).

"Cape deh... diet ekstrem lahir melulu ! Tahun 2021 ketika manusia harusnya lebih kritis eh... masih aja ada yg mau rela kalori defisit ekstrem demi kurus," tulisnya.

"Kurus sih pasti!! Tapi kurusnya melalui cara yg biasa dilakukan orang yang punya "eating disorders," sambungnya.

Selain itu, Yulia juga menyinggung soal cerita pribadi Tya Ariesta soal dietnya yang harusnya tidak perlu dipublikasi. Karena, menurutnya panduan diet Tya Ariestya dalam bukunya itu tidak bisa diikuti oleh sembarang orang.

"Kalo buku itu harus berlaku untuk semua orang gitu lho. Ketika kamu bikin buku berdasarkan mostly dari pengalaman pribadi harusnya jadi bukunya biografi, harusnya bukunya cerita tentang cerita pengalaman kamu pribadi," ujar Yulia Baltschun.

"Nggak usah masukin kalori, jenis makan, tutorial diet, kayak gitu tuh tuh harusnya jangan dimasukin. Karena, biografi sama buku tips diet atau buku edukasi diet itu dua jenis buku yang berbeda," lanjutnya.

Kritik yang dilayangkan oleh Yulia Baltschun ini berdasarkan thread buku diet Tya Ariestya yang ia baca via Twitter. Selanjutnya, Yulia juga akan mengupas tuntas buku diet Tya Ariestya berdasarkan teori, bukan hanya pendapat pribadinya lewat YouTube miliknya. Tim detikFood juga sudah mencoba untuk menghubungi Yulia Baltschun, namun sampai berita ini dituliskan belum ada tanggapan.