1. Gorengan dan Makanan Berminyak
Makanan yang digoreng dan berminyak mengandung kalori, lemak trans dan garam dalam jumlah tinggi. Jenis makanan ini mutlak harus dihindari untuk mencegah peningkatan kolesterol buruk dalam tubuh.
Makanan gorengan dan berminyak memiliki kandungan nutrisi esensial yang sangat sedikit dengan lemak yang terlalu banyak. Kandungan seperti ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas dan diabetes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Makanan Manis
![]() |
Makanan manis seperti kue-kue, es krim dan pastry dapat menyebabkan obesitas. Kandungan gula yang begitu tinggi akan memberikan efek yang sangat buruk bagi tubuh.
Makanan manis juga berpengaruh pada meningkatnya trigliserida yang meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung dan gangguan pola makan. Terlebih, makanan manis kaya akan gula buatan yang rendah nutrisi.
3. Makanan Cepat Saji
Konsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan beberapa penyakit. Bahkan, konsumsi makanan cepat saji yang terlalu banyak dan terlalu sering dapat meningkatkan kadar kolesterol, risiko obesitas dan menaikkan inflamasi serta gangguan gula darah.
Menghindari makanan cepat saji menjadi penting fungsinya untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan penyumbatan pada arteri. Arteri yang tersumbat dapat memengaruhi aliran darah dan kinerja jantung serta yang parah menyebabkan kematian.
4. Daging Olahan
![]() |
Makanan kemasan yang berbahan daging mungkin terkesan lebih praktis dan enak. Tetapi, makanan seperti ini justru dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk dalam darah.
LDL merupakan nama lain dari kolesterol buruk yang sangat berbahaya bagi tubuh. Konsumsi daging olahan yang berlebihan seperti sosis dan bacon bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Menurunkan Kolesterol yang Tidak Sulit Didapat
(adr/adr)