Batasi Konsumsinya, 5 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol

Batasi Konsumsinya, 5 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol

Atiqa Rana - detikFood
Sabtu, 25 Jan 2025 05:00 WIB
kolesterol
Foto: Getty Images/nicoletaionescu
Jakarta -

Ketidakseimbangan kolesterol bisa dihindari dengan menjaga pola makan. Salah satunya menghindari sejumlah makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol secara diam-diam, seperti 5 makanan ini.

Kolesterol secara alami diproduksi oleh hati, dan bisa ditemukan dalam beberapa makanan, seperti telur, makanan laut, dan daging.

Dalam jumlah yang sesuai, asupan kolesterol sebenarnya membantu tubuh membangun sel-sel baru agar tubuh berfungsi normal. Kolesterol juga baik untuk kesehatan karena bisa memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jika kadar kolesterol di tubuh berlebihan atau terjadi ketidakseimbangan antara kolesterol baik dan jahat, bisa menyebabkan penyakit serius.

Kolesterol bisa memengaruhi kesehatan jantung dan arteri. Jika kadar kolesterol LDL (jahat) terlalu tinggi, kolesterol tersebut bisa menumpuk dalam dinding arteri dan membentuk plak. Penumpukan ini mampu menyempitkan dan mengeraskan arteri, dan bisa membatasi aliran darah.

ADVERTISEMENT

Akibatnya, jantung berpacu lebih keras dan menyebabkan tekanan darah tinggi hingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sedangkan kadar kolesterol HDL yang terlalu rendah juga bisa mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol seimbang. Caranya dengan menjaga pola makan, termasuk menghindari konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol secara diam-diam.

Melansir Times of India (22/01/2025), berikut daftarnya.

1. Daging olahan

tips membuat sosis panggang ala chef Sulistiyo Suryo NegoroHindari daging olahan seperti sosis yang bisa meningkatkan kolesterol jahat. Foto: Getty Images/iStockphoto

Daging olahan, seperti sosis atau bacon memang menjadi makanan yang enak dan praktis dimasak. Sayangnya, makanan-makanan ini bisa mengancam keseimbangan kolesterol.

Konsumsi daging olahan terlalu sering bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang menyebabkan penumpukan plak dan arteri.

Di dalam daging olahan juga biasanya terkandung banyak natrium dan pengawet tambahan. Jika dikonsumsi secara berlebihan atau rutin, bisa memengaruhi kesehatan jantung.

2. Makanan yang digoreng

ilustrasi ayam goreng tepungPenting juga untuk menghindari gorengan karena tinggi lemak trans, Foto: iStock

Ayam goreng hingga kentang goreng memang sangat lezat. Namun, makanan ini biasa dimasak dalam minyak yang tinggi lemak trans.

Lemak trans tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), tetapi juga menurunkan kolesterol baik (HDL). Kondisi ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan jantung.

Sekalipun makanan itu memiliki label bebas lemak trans, belum tentu benar. Pasalnya, masih banyak yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial yang memiliki efek negatif serupa.

Cara lain untuk menghindarinya yaitu memasak makanan dengan cara dipanggang, dibakar, atau dikukus.

Makanan lain yang diam-diam bisa meningkatkan kolesterol dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Produk olahan susu penuh lemak

konsumsi keju dapat kurangi mendengkurSusu atau keju tinggi lemak juga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Foto: Getty Images/iStockphoto

Produk olahan susu penuh lemak, seperti susu murni, mentega, dan keju tidak selalu baik untuk kesehatan.

Memang produk-produk ini menyediakan nutrisi penting, seperti kalsium, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol seiring berjalannya waktu.

Pasalnya, di dalamnya banyak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.

Lebih baik pilih produk susu atau olahannya yang lebih rendah lemak, seperti susu almond hingga keju kedelai.

4. Daging merah

Hereford Irish prime beef fillet, tupinambur, anticucho sauce on white plateTidak selamanya daging merah baik karena bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat. Foto: iStock

Mengonsumsi daging merah tidak selamanya baik sebagai sumber protein dan zat besi.

Daging merah juga banyak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Oleh karenanya, penting juga untuk membatasi konsumsi daging ini.

Pilihlah daging merah tanpa lemak, seperti ayam bagian dada atau ikan. Mengurangi asupan daging merah dan beralih ke sumber protein nabati juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol lebih sehat.

5. Junk food dan camilan

Junk food atau camilan ringan, seperti keripik, crackers, sampai popcorn instan memang menjadi pilihan menarik. Sayangnya, makanan-makanan ini bisa berkontribusi dalam peningkatan kadar kolesterol LDL dan memicu penyakit jantung.

Camilan seperti ini biasanya dibuat dengan banyak minyak yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Makanan ini juga tergolong ultra proses dan memiliki kandungan gula dan garam tambahan.

Lebih baik mulai menghindari konsumsi makanan-makanan seperti ini. Sebagai gantinya, beralihlah ke camilan lebih sehat, seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Hide Ads